17/05/2019

Cek Kelistrikan Rumah sebelum Ditinggal Mudik

Mudik ibarat sudah menjadi tradisi tahunan Ramadan yg harus dilakukan bagi keluarga perantau untuk berkumpul & merayakan Lebaran dengan keluarga besar. Walaupun sifatnya tidak wajib, tidak juga sunnah (yang penting silaturahim terjaga & bisa kapan saja), tapi mudik seperti sudah menjadi keharusan bagi mereka karena yg mahal itu adalah momen bertemu, mengumpulkan keluarga besar secara lengkap, & merayakan Lebaran (di samping ongkos mudik & kemacetan tentunya😛).

Ada beberapa hal penting sebelum rumah ditinggal kosong oleh pemudik dalam jangka waktu yang cukup lama. Di samping masalah keamanan, tentunya harus dicek juga kondisi kelistrikan rumahnya. Tapi artikel ini hanya akan membahas pengecekan kelistrikan rumah sebelum ditinggal mudik.

Cek kelistrikan rumah sebelum mudik harus dilakukan untuk mencegah bahaya korsleting, kebakaran, dan tagihan membengkak. Apa saja langkah2nya?

1. Cabut semua peralatan elektronik yang tidak akan dipakai walaupun itu hanya charger HP
a. Pastikan sebelum aliran listrik dicabut kondisi barang elektronik sudah dalam keadaan off. Hal ini mencegah kerusakan pada barang elektronik jika langsung dicabut aliran listriknya
b. Charger HP yang dibiarkan tercolok akan membuat boros listrik & merusak charger  secara perlahan
c. Saatnya kulkas untuk diistirahatkan. Keluarkan semua isinya dan disortir: ada yang untuk segera dikonsumsi, dikasihkan, maupun dibuang. Pastikan kulkas terlindung dari paparan sinar matahari agar awet
d. Jika khawatir ada potensi banjir di sekitar rumah tersebut, perlu dimatikan juga pemutus sirkuit/MCB (Mini Circuit Braker) dan kabel rol atau extension yang biasa disimpan di lantai, baiknya dipindahkan ke tempat yang lebih aman
e. Di-update 21 Mei 2019: Lebaran 2019 kemungkinan besar bertepatan dengan awal musim kemarau. Risiko kebakaran rumah saat musim kemarau semakin tinggi. Jadi, pastikan tidak ada barang elektronik yg menyala & instalasi listrik terawat dgn baik.

Sumber: bappeda.jabarprov.go.id

2. Cegah kebocoran gas
Untuk antisipasinya, cabut regulator gas, simpas gas di tempat yang aman (disimpan di ruangan terbuka agar jika bocor bisa cepat terurai) dan terhindar dari paparan sinar matahari. Hal ini penting untuk mencegah kebocoran gas. Jika kebocoran gas terjadi bersamaan dengan korsleting listrik maka kemungkinan  terjadinya kebakaran dan ledakan semakin tinggi. Hal ini diperparah jika ventilasi rumah kurang baik.

3. Persiapkan lampu LED yang dilengkapi sensor cahaya, akan menyala otomatis saat malam hari dan mati otomatis jika sudah pagi
a. Jika lampu LED untuk kamar tidur cukup 3 Watt, maka lampu  LED teras depan dan samping luar yang akan tetap standby saat rumah kosong bisa menggunakan yang ukuran 5-9 Watt. Lampu LED 9 Watt jelas untuk rumah besar. Jadi disesuaikan dengan kondisi rumah dan sekitarnya
Sumber: Tokopedia

b. Jika rumah anda menggunakan CCTV tapi tidak dilengkapi infrared, maka perlu ditambahkan pula lampu LED sensor cahaya yang menjangkau area CCTV tsb. Sehingga akan memudahkan pemantauan malam hari saat ditinggal mudik (saat dicek kondisi rumah lewat internet).

4. Cek tagihan listrik
Lebaran tahun 2019 jatuh pada tanggal 4-5 Juni 2019, maka untuk yang menggunakan:
a. Sistem pembayaran listrik yang umum harus dipastikan selalu bawa rekening listrik saat mudik (bukti nomor pelanggan), lalu segera bayar dan jangan sampai lewat dari tanggal 20 Juni 2019 jika tidak ingin terkena denda. Pembayaran listrik sekarang sudah berbagai macam caranya dan bisa di mana saja, yang paling praktis lewat minimarket. Tapi harus diperhatikan apakah daerah tujuan mudik nanti masih dijangkau minimarket atau benar-benar terpencil?
b. Sistem token listrik/listrik pintar tinggal dicek apa perlu diisi ulang atau tidak sebelum ditinggal mudik. Token listrik memiliki nominal mulai dari Rp. 20 ribu sampai yg tertinggi Rp 1 juta, dapat dibeli di kantor PLN, BRI, BNI, Mandiri, minimarket, T-Cash, dan masih banyak lagi.

5. Memberitahu tetangga atau pihak yg dpt dipercaya
Dalam hal ini tetangga terdekat yang tidak mudik dan jarang bepergian juga, serta pihak keamanan setempat. Hal ini penting di samping untuk ikut membantu menjaga keamanan, juga memperhatikan kondisi kelistrikan rumah dari yang tampak terlihat dari luar. Pastikan memberikan nomor kontak yang dapat dihubungi jika ada situasi darurat. Tidak ada salahnya juga memberikan reward sebelum dan sesudah anda mudik kepada mereka sebagai bentuk penghargaan juga dan mereka pun akan lebih perhatian untuk mengamankan rumah anda, bahkan ikut mendoakan anda juga. Untuk itu, baiknya doakan mereka juga tanpa mereka ketahui agar anda juga didoakan anda kita ketahui:).

Demikian artikel saya, semoga ibadah kita di bulan Ramadan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, bagi yang mudik diberikan keselamatan dan keberkahan di perjalanan, dilindungi dari gangguan yang tidak diinginkan, serta rumah yang ditinggal mudik pun dalam keadaan aman2 saja. Terakhir, terlepas dari segala kekurangan (mohon dimaklumi & dimaafkan), semoga artikel ini bermanfaat. Aamiin😇.

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, inovasi, hukum, manajemen, & sepak bola) dan kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:
Blog 1: vicagi.blogspot.com
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com