01/07/2022

Tips Pengamanan Alat Listrik di Rumah

Listrik menjadi salah satu kebutuhan utama manusia seperti halnya makan dan minum. Listrik sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, mulai dari urusan pekerjaan, rumah tangga, tugas kuliah/sekolah, untuk penerangan, sampai sekedar hiburan semata. Jika tidak ada listrik sehari saja, maka manusia akan mengalami stres dan kerugian, mulai dari hilangnya pendapatan, kesulitan mengerjakan tugas/aktivitas lainnya, sampai potensi ganguan keamanan (akibat gelap gulita).

 

Ketika pasokan listrik lancar, sudah selayaknyalah digunakan dengan aman dan benar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tersetrum, korsleting, kebakaran, merusak barang elektronik, dan kecelakaan lainnya.


Berikut tips pengamanan alat listrik di rumah:

1. Pada saat kita akan membuat atau membeli rumah, pastikan sakelar listrik tidak berada di bawah karena mudah dijangkau anak-anak dan mudah korsleting jika terjadi banjir. Jadi, posisi yang aman adalah berada di atas dengan jarak sekitar 140 cm dari dasar lantai. usahakan ada aliran menuju ground / tanah agar lebih aman aliran listriknya


2. Jauhkan peralatan yang menggunakan listrik dari jangkauan anak-anak, terutama balita, yang belum mengerti listrik. Ada kasus di Tiongkok bocah berusia 2 tahunan memasukkan garpu logam ke colokan listrik yang teraliri listrik (mungkin dianggap mainan menarik) tanpa ada pengawasan, sehingga ketika tersetrum tidak ada yang bisa menolong untuk mengatasinya. Akibatnya, posisinya tetap dalam keadaan tersetrum memegang  garpu yang teraliri listrik dan malangnya, nyawa bocah tersebut tidak terselamatkan

 

3. Jika si anak akan menonton televisi atau mendengarkan radio, baiknya diawasi oleh orang dewasa dan berikan juga penjelasan, tidak hanya seputar edukasi acaranya, tapi juga soal kelistrikan. Misal, tidak boleh bermain kabel yang teraliri listrik, menyentuh layar televisi dengan tangan basah, jangan menonton televisi saat badai petir, dan sebagainya 


4. Pada saat kita akan menancapkan steker listrik, tangan harus dalam keadaan kering karena tangan yang basah akan menjadi perantara yang baik bagi arus listrik

 

5. Jika tidak merasa yakin akan keamanan alat listrik kita, gunakan alas kaki atau sarung tangan plastik. Alas kaki yang terbuat dari karet akan mengurangi risiko terkena setrum listrik  karena menghindari listrik dari ground/tanah

 

6. Jika kabel terkelupas, segera dibungkus isolasi kabel, jangan isolasi biasa. Isolasi biasa justru bisa mengakibatkan korsleting listrik dan kebakaran

 

7. Ketika kita mencoba untuk memperbaiki alat listrik, usahakan ada oranglain di sisi kita dan pastikan tidak ada aliran listrik


8. Jika hujan disertai petir, lepaskan steker alat listrik yang tidak digunakan

 

9. Matikan peralatan listrik saat tidak digunakan agar lebih aman dan hemat biaya

Penggunaan Steker Listrik Bertumpuk Bisa Menimbulkan Korsleting Listrik dan Kebakaran. Sumber: Safety Sign Indonesia

(sumber: Buku Panduan Praktis 1001 Kiat Pengamanan Diri Sendiri - A. Handoyo & Pendapat Pribadi Penulis).

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, & sepak bola), kedua (tentang, kesehatan dan kemanusiaan, full text english), dan keempat (tentang hewan peliharaan). Semoga bermanfaat. Terima kasih. Berikut link-nya:

Blog 1: vickycahyagi.com

Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com

Blog 4: petsvic.blogspot.com