02/04/2022

Petir sebagai Sumber Listrik Alternatif yang Potensial di Masa Depan

Alhamdulillah, tidak terasa kita sudah memasuki bulan April 2022 sekaligus bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, semoga kita semua diberikan keberkahan dan kesehatan. Aamiin😇. Kali ini, saya akan membahas tentang potensi petir sebagai sumber listrik alternatif potensial di masa depan yang mungkin saja terlupakan. Apalagi, bulan April 2022 masih memasuki musim penghujan dan transisi menuju musim kemarau. Tentunya potensi sambaran petirnya pun masih tinggi dan menarik untuk dibahas, terutama untuk dimanfaatkan di masa depan. Sedangkan untuk musim kemarau diperkirakan terjadi bulan Mei 2022. 


Ciri khas hujan ekstrem yang muncul saat musim peralihan maupun puncak musim hujan adalah intensitas badai petir yang meningkat dan umumnya berbanding lurus dengan intensitas curah hujan, walau ada kemungkinan hanya dengan hujan ringan pun badai petir tetap bisa terjadi. Puncak badai petir biasanya terjadi saat musim peralihan seperti bulan April ini, ketika siang panas terik lalu sore berubah seketika menjadi mendung pekat, di situlah potensi badai petir terjadi. Tidak hanya potensi banjir atau bencana alam lainnya yang harus diwaspadai, tetapi juga sambaran petir yang membahayakan. Satu sambaran petir memiliki energi sekitar 20000 Ampere😱. Hujan ekstrem terjadi pada bulan Maret 2022, sedangkan memasuki bulan April 2022 curah hujan masih cukup tinggi walau mengalami penurunan dan kemungkinan pada bulan Mei 2022 sudah memasuki musim kemarau.


Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan sambaran petir yang cukup tinggi mengingat kondisi meteorologisnya, apalagi di daerah Bogor dan Depok. Sambaran petir memang mengerikan dan membahayakan, namun ada kekuatan tersembunyi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber listrik alternatif potensial di masa depan. Seperti kita ketahui, sumber listrik yang selama ini dimanfaatkan masih terbatas, yaitu dari tenaga uap, air, matahari, diesel, dan gas. Fernando Galembeck, ilmuwan dari Universitas Campinas, Brazil, memprediksi bahwa petir bisa saja menjadi sumber listrik di masa depan yang murah dan bersih, serta diletakkan di atas rumah. Prinsip kerjanya seperti energi matahari dengan sel solarnya tanpa harus berlangganan listrik. Tetesan air di atmosfer adalah partikel listrik netral dan mampu mengambil daya listrik dengan menggunakan partikel silika dan aluminium fosfat, jenis partikel debu yang sangat umum di udara. Kapasitas daya listrik akan meningkat jika jumlah uap air meningkat di udara. Ini adalah bukti nyata bahwa air di atmosfer dapat mengakumulasikan daya listrik dan mentransferkan ke material lain yang bersentuhan dengannya. Berdasarkan penemuan itu, sangat mungkin memanen listrik dari udara, terutama di wilayah dengan kelembaban tinggi, seperti kawasan tropis. Untuk memulai industri ini, Galembeck beserta rekannya mencoba berbagai logam untuk melihat mana yang paling sensitif dalam menangkap listrik di atmosfer. Sementara untuk melindungi logam dan perangkat lainnya dari sambaran petir yang bisa mencapai 10000 derajat Celcius dengan kekuatan listrik sebesar 20000 amp, maka diperlukan panel higroelektrik. Sebagai perbandingan, suhu dalam tanur untuk meleburkan besi hanya mencapai 1000 derajat Celcius. Sementara las baja hanya bisa mencapai 400 amp saja. Betapa dahsyatnya kekuatan listrik pada petir.


Tentunya penelitian dari Galembeck ini perlu didukung dan dikembangkan lebih lanjut oleh pihak berwenang agar bisa terealisasi, tidak bisa bergerak sendiri, melainkan harus ada kerja sama lintas sektor. Mengingat jangkauannya terbatas, terutama hanya di daerah tertentu seperti tropis dan pegunungan, maka perlu dipersiapkan anggaran besar untuk penelitian lanjutan, logistik, dan pengadaan teknologi canggih untuk menangkap, menyimpan, dan mendistribusikan energi petir tersebut secara aman ke daerah yang membutuhkan listrik.


Harapannya, sumber listrik pun tidak bergantung pada air, diesel, gas, matahari, dan uap, yang keberadaanya terbatas. Ketika musim kemarau, sumber listrik matahari bisa dioptimalkan, sedangkan saat musim hujan, sumber listrik air dan petir bisa dioptimalkan, serta bisa dikombinasikan dengan sumber listrik lainnya. Tidak kalah penting, dengan banyaknya alternatif sumber listrik, tarif listrik bisa semakin terjangkau ke depannya, walau untuk mendapatkan sumber energi baru membutuhkan tantangan dan biaya yang mahal. Dengan demikian, rakyat akan semakin sejahtera.

(sumber: IEC / Indonesia Environment & Energy Center).


 
Silakan mampir juga ke blog saya yang  pertama (tentang hewan, hukum, inovasi, manajemen, & sepak bola), kedua (tentang, kesehatan dan kemanusiaan, full text english), dan keempat (tentang hewan peliharaan). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:




35 komentar:

  1. Muy interesante. Te mando un beso.

    BalasHapus
  2. Wah keren bgt ya pak kalau petir bisa jadi sumber listrik, udah ga perlu bayar listrik lagi hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Impian banyak orang ini hehe.., bayar listrik sepertinya tetap ada cuma harapannya bisa lebih murah dan terjangkau karena bisa menggunakan lebih dari satu sumber listrik

      Hapus
  3. setiap yg Allah ciptakan ada kegunaannya. cuma manusia perlu banyak belajar dan mengkaji. sy percaya suatu hari nanti idea ini pasti akan terlaksana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju. Terkadang ciptaan itu bisa jadi peringatan buat manusia, bisa jadi ujian, atau mungkin bahan renungan bagi orang yang berilmu. Harapan yang sama

      Hapus
  4. Pass banget buka blog ini sejak semalam tapi lupa komen, kemarin sore bekasi tiba2 hujan deras dengan petir cukup keras jd takut. Eeeeh pas blog ini ulasannya tentang petir semoga bisa terealisasi ya pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gara-gara cuaca ekstrem sambio meerenung apa bisa diambil hikmah dan manfaatnya dari cuaca tersebut ternyata kekuatan petirnya bisa jadi sumber listrik alternatif hehe.. Harapan yang sama

      Hapus
  5. Sejujurnya saya paling takut petir, pak. Wwkwkw. Entah kenapa kalau sudah petir sahut-sahutan, suka takut ada yang konslet di sekitar pemukiman. Pernah juga gegara petir, aliran listrik terpaksa dipadamkan selama beberapa jam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wajar kalau takut petir, saya juga. tapi kalau berlebihan sampai mengganggu aktivitas normal, stres sampai depresi, dikhawatirkan fobia (Astraphobia) hehe.. Buat rumah bertingkat atau dekat sawah luas amannya pakai penangkal petir

      Hapus
  6. Dari dulu ini sudah menjadi bahasan, malah pernah ada anak anak yang punya cita cita bikin mobil petir.. tapi sepertinya masih jauh banget yaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, namanya impian besar tentunya harus bertahap untuk merealisasikannya. Seperti contoh peralatan canggih di Mission Impossible sudah mulai ada yang menjadi kenyataan

      Hapus
    2. Kalo mobil energinya dari Sambaran petir malah aku ingatnya film back to the future tahun 1985.😄

      Hapus
  7. Wow .... Ekspektasi yang luar biasa. Mudah2an bisa terwujud. Selamat malam, Mas Vicky. Terima kasih informasinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Impian dan harapan kita semua tentunya. Apalagi Indonesia negara tropis dengan banyak petir saat musim hujan. Semoga bermanfaat

      Hapus
  8. Wah keren banget ni jadi pake tenaga petir yg alami ya untuk listrik. Semoga realisasinya benar-benar bermanfaat untuk semua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jika terealisasi, listrik tidak akan semahal sekarang hehe... Harapan yang sama tentunya

      Hapus
  9. Wow ternyata petir juga bisa jadi sumber energi listrik di masa depan ya pak, kirain aku petir di masa depan bisa jadikan manusia superhero seperti the Flash.🤣

    Tapi sepertinya perlu bahan yang sangat kuat ya kang suhu Sambaran petir bisa sampai 10.000°C

    BalasHapus
    Balasan
    1. seperti di film film tersambar petir lalu memiliki kekuatan superhero, bisa dibayangkan suoerhero petir the Flash, Gundala, dan Thor bersatu, ditambah Rara Sang pawang hujan, rame dibikin film hehe.. Betul, peralatan untuk menampung kekuatan petir itulah harus sangat kuat terhadap sambaran petir, jangan sampai malah menjadi bumerang

      Hapus
    2. Sepertinya pak Vicky bisa bikin filmnya pak, sepertinya bakalan rame kayak KKN di desa penari.😅

      Hapus
    3. Bener juga. Film yang penuh kearifan lokal. Superhero petir lokal berkolaborasi dengan superhero luar negeri melawan pawang hujan hehe..Wah baru keliatan aktif ngeblog mas

      Hapus
  10. Musim pancaroba lagi banyak petir. Tentunya penelitian seperti ini bisa semakin digalakkan agar tidak tergantung pada sumber saja

    BalasHapus
  11. Muy interesante tu artículo, un fuerte abrazo y buen fin de semana

    BalasHapus
  12. Quite an innovative idea, I don't kknow if it will be profitable from an economic point of view given the investments that must be considerable and the results not very reliable.

    BalasHapus
    Balasan
    1. agree. Of course, these investments require high costs, but for the welfare of the people and the long-term interests, why not?

      Hapus
  13. Muy interesante, los rayos como fuente de energía.
    Saludos desde España.

    BalasHapus
  14. Gracias por tu visitra y aportacion
    Te sigo cuidate mucho

    BalasHapus
  15. Petir bisa menjadi sumber listrik ya. Wah, luar biasa ya. Mantap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Suatu impian yang suatu saat bisa direalisasikan

      Hapus

1. Silakan berkomentar secara bijak
2. Terbuka terhadap masukan untuk perbaikan blog ini
3. Niatkan blogwalking dan saling follow blog sebagai sarana silaturahim dan berbagi ilmu/kebaikan yang paling simpel. Semoga berkah, Aamiin :)😇
4. Ingat, silaturahim memperpanjang umur...blog ;)😜