19/11/2018

Kelistrikan Rumah Aman saat Musim Hujan

Jika saat musim kemarau berkepanjangan melanda, kendala kelistrikan rumah yang paling dikeluhkan adalah khawatir kebakaran dan seringnya pemadaman listrik bergilir akibat kurangnya pasokan listrik, maka saat musim hujan kendalanya adalah banjir,  sambaran petir (bisa berakibat kebakaran juga), dan air hujan yang masuk lewat genting yang bocor, lalu merusak instalasi listrik yang sudah usang, paling umum kabel sudah terkelupas.

Saat banjir, yang diwaspadai adalah genangan air yang masuk rumah dan mengenai barang2 elektronik yang sedang teraliri listrik, serta sengatan listrik (melalui kabel) yang tercampur genangan air yang bisa membahayakan manusia. Jadi, sebelum banjir terjadi, segera matikan listrik dari pusat, amankan barang2 elektronik, dan barang2 berharga (dari terkena banjir). Jika banjir membahayakan manusia, segera berlari ke daerah yang lbh tinggi dan aman, lalu segera hubungi pihak yang berwenang untuk menunggu instruksi selanjutnya.

Jika barang2 elektronik terlanjur terendam air, maka solusinya adalah segera lepas baterainya, keringkan menggunakan kain, dan juga bantuan kipas angin. Ada juga yang menganjurkan rendam komponen2nya dengan beras. Mengapa? Karena sifat beras yang kering dapat menyerap air dan kelembapan udara lebih efektif. Patut dicoba, jika belum manjur, mau ga mau harus ke tempat servis.
Tips Amankan Listrik di Musim Hujan. Klik Gambar agar Tulisannya lebih Jelas


Untuk potensi sambaran petir sangat tinggi jika rumah kita terletak di dekat lapangan terbuka dan sawah luas, baik itu untuk rumah satu lantai apalagi yang bertingkat. Sambaran petir jika mengenai instalasi listrik bisa menimbulkan banyak kerugian, mulai dari korsleting listrik berkali-kali akibat instalasi listrik bermasalah, lalu merembet, merusak barang-barang elektronik, dan mengancam nyawa manusia (dlm posisi teraliri listrik lalu tersentuh manusia), serta kebakaran. Solusinya ya harus pasang penangkal petir dengan biaya sekitar di atas Rp. 1 juta, seharian langsung jadi. Satu bukti adalah rumah saya  (tak bertingkat) yang berada persis di sebelah lapangan sepak bola. Lapangan tersebut sudah tdk terawat, tanpa tribun penonton, dan tanpa penangkal petir juga. Sehingga saat badai petir terjadi, kabel internet dan telepon rumah saya sudah 2 kali tersambar petir. Setelah itu, baru terpikir pasang penangkal petir (cukup 2 saja). 

Diupdate 11 Januari 2019: tapi untuk jaga2 saat hujan ekstrem, terutama hujan siklon tropis (ciri khas arah hujan memutar lebat seperti ada kipas angin raksasa di langit & awan mendung rendah yang memungkinkan sambaran petir bisa sampai bawah), walau terpasang penangkal petir di rumah, baiknya tetap cabut semua kabel listrik, stop dulu internetan, menyalakan laptop, charger HP (apalagi sambil main HP), televisi, & peralatan elektronik lainnya sampai di rasa hilang petirnya. Saat hujan reda belum jaminan petir hilang, bisa jadi justru malah tambah galak untuk kemudian terjadi hujan ekstrem lagi. Di samping itu, jangan bangun rumah dekat gardu listrik, tower, & kabel SUTET, karena jika tersambar petir bisa roboh & menimpa rumah di sekitarnya.


Penangkal Petir di Rumah Saya 


Petir pada dasarnya itu listrik, tepatnya jenis arus listrik searah/DC (Direct Current) yang akan terus mencari jalan melalui penangkal petir dan penghantar yg baik (konduktor) yang ditemui sepanjang perjalanannya (sumber: www.wikikomponen.com). Penghantar yang baik di sini termasuk pohon yg tinggi, lapangan terbuka, pesawahan luas, kendaraan tanpa atap, barang2 elektronik yg teraliri listrik, logam, bahkan manusia yang berada di lapangan terbuka. Mengapa manusia? karena tubuh manusia pun mengandung listrik, dihantarkan oleh cairan tubuh seperti darah.

Tips ketika Ada Badai Petir. Sumber: Koran Pikiran Rakyat 19 November 2018. Klik Gambar agar Tulisannya lebih Jelas
Tips ketika Ada Badai Petir. Sumber: Koran Pikiran Rakyat 19 November 2018

Ada baiknya, tindakan preventif berkaitan kelistrikan rumah dilakukan sejak masih kemarau, seperti genting yang bocor segera diperbaiki agar air tidak merembet masuk ke dalam rumah dan mengenai kabel2, penangkal petir dan kabel diperiksa secara berkala agar tetap berfungsi normal, selokan dan jalan2 dibersihkan dari sampah, jika diperlukan rumah dibuat lebih tinggi, serta dibuat tanggul untuk mencegah banjir yang dikhawatirkan bisa merusak kelistrikan rumah dan juga barang2 elektronik, dan sebagainya. 

Di-update 3 Juli 2019: Instalasi listrik yang baik diawali dengan kualitas kabel yang baik dan tidak mudah terkelupas. Jika kabel yang digunakan adalah kabel kuno (umumnya tipis, rawan terkelupas, dan tergigit tikus), segera ganti dengan kabel kekinian yang umumnya memiliki lapisan pelindung yang tebal (ada zat khusus agar tikus kapok menggigit kabel). Memang agak mahal, seperti kabel merek Prima saya beli 1 roll sekitar Rp. 300 ribuan. Tapi, memang penting sih untuk jangka panjang, mengingat kabel yang buruk dan terkelupas lalu terkena air menjadi awal penyebab terjadinya korsleting listrik.


Kabel Jadul (Warna Merah) dan Kabel Kekinian (Warna Putih)

Demikian artikel saya tentang kelistrikan rumah aman saat musim hujan, semoga bermanfaat. Silakan mampir juga ke blog saya yg pertama (ttg hewan, inovasi, hukum, manajemen, & sepak bola) dan kedua (ttg kesehatan & kemanusiaan, full text english). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:
Blog 1: vicagi.blogspot.com
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com



7 komentar:

  1. setuju, kabel yg terkelupas kdg krg diperhatikan, tau2 korsleting aj kena air hujan

    BalasHapus
  2. Ya, perlu perawatan saat masih kemarau, kabel hrs kualitas terbaik, aman dari gigitan tikus juga

    BalasHapus
  3. Kadang pemasangan listrik terlihat enggan yah buat dipantau, padahal buat masyarakat awam penting juga biar tahu seluk beluknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju mba, seolah2 sdh sj nunggu rusak parah baru panggil ahli instalasi listrik. Pdhl hrs dipantau scr berkala, bhkn oleh pemilik rmh sekalipun. Dan saat2 rawan justru saat musim hujan. Biasanya mslhnya rembesan air yg mengenai listrik atau sambaran petir. Thx sdh sharing & mampir k blog sy

      Hapus

1. Silakan berkomentar secara bijak
2. Terbuka terhadap masukan untuk perbaikan blog ini
3. Niatkan blogwalking dan saling follow blog sebagai sarana silaturahim dan berbagi ilmu/kebaikan yang paling simpel. Semoga berkah, Aamiin :)😇
4. Ingat, silaturahim memperpanjang umur...blog ;)😜