02/12/2019

Perlunya Memasang Penangkal Petir di Rumah yang Tidak Bertingkat

Sebelumnya, mungkin ada yang bertanya, mengapa topik penangkal petir dimasukkan ke dalam blog kelistrikan ini? Karena melihat fungsinya, penangkal petir merupakan alat penghantar listrik yang baik untuk menghantarkan listrik berkekuatan besar (dari petir yang menyambar) ke tempat yang aman di dalam tanah. Petir sendiri merupakan jenis arus listrik searah atau Direct Current (DC). Penangkal petir berfungsi sebagai pengaman untuk mencegah sambaran petir ke arah rumah, kabel, dan barang elektronik di dalam rumah. Jadi, penangkal petir berperan mengalihkan sambaran petir dari penghantar baik lainnya seperti pohon yang tinggi, lapangan terbuka, pesawahan luas, kendaraan tanpa atap, logam, barang elektronik yang teraliri listrik, kabel telepon, wifi, cctv, dan bahkan manusia😱. Mengapa manusia penghantar listrik yang baik? karena tubuh manusia pun mengandung listrik, dihantarkan oleh cairan tubuh seperti darah. Tapi, bukan berarti mentang-mentang sudah memasang penangkal petir, saat badai petir malah internetan menggunakan laptop dengan posisi charger terpasang di stop kontak, baiknya disetop dulu sampai badai petir hilang. Jadi, melihat penjelasan tadi, jelas penangkal petir berkaitan dengan listrik kan😁.

Badai petir cukup sering muncul saat musim hujan, tapi bakal lebih sering muncul saat musim peralihan, baik dari musim kemarau ke penghujan maupun sebaliknya. Tapi, biasanya yang lebih dahsyat justru peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Durasi musim peralihan biasanya sebulan. Ciri khasnya adalah saat siang terik, sore berubah seketika hujan disertai badai petir dan angin kencang. Atau seharian cuaca cerah, tiba-tiba malam badai petir dengan suara yang menggelegar dan dengan durasi yang cukup lama, lalu baru turun hujan yang terkadang hanya gerimis saja.

Selama ini, ada pendapat bahwa penangkal petir rumahan  hanya diperlukan untuk rumah bertingkat saja. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar, karena ada kondisi rumah yang tidak bertingkat pun memerlukan penangkal petir. Contohnya di rumah yang berada di sekitar pesawahan luas atau rumah saya yang bersebelahan langsung dengan lapangan sepak bola. Petir beberapa kali menyambar kabel telepon, internet, dan bahkan merusak charger laptop. Beruntung, tidak sampai membahayakan nyawa.  Setelah beberapa kejadian tersebut, akhirnya diputuskan memasang 2 penangkal petir sekitar beberapa tahun yang lalu, satu dipasang di samping atas dan satu lagi di tengah atas. Biaya pemasangan sekitar Rp. 1 juta rupiah (termasuk ongkos pasang). Itu di luar makan siang, minum, dan rokok.

Memang pemasangan penangkal petir diserahkan kepada ahlinya. Namun, dalam beberapa kondisi, pemilik rumah tetap wajib megetahui dasar-dasar pemasangan dan perawatan penangkal petir agar berfungsi optimal. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
1. Jenis penangkal petir
- Penangkal petir konvensional, seperti yang biasa digunakan di rumah-rumah dan  menara (ujungnya runcing). Harganya sekitar Rp. 1 jutaan lebih sekali pasang (2 penangkal petir)
- Penangkal petir elektrostatis atau radius, hanya untuk gedung besar bertingkat. Harganya jauh lebih mahal daripada penangkal petir konvensional, bisa mencapai Rp. 50 juta rupiah
(sumber: 99.co)

2. Batang penangkal petir harus berbentuk runcing
- Batang penangkal petir harus berbentuk runcing (dibuat dari batang logam tembaga) karena muatan listrik besar seperti sambaran petir memiliki sifat mudah berkumpul dan akan lepas jika ujungnya logam runcing (berada di posisi puncak)
- Khusus penangkal petir elektrostatis ujung penangkal petir terlihat lebih besar, lebar, dan berbentuk seperti payung
- Dengan demikian, akan mempermudah proses tarik-menarik dengan muatan listrik yang ada di awan (sumber: wikipedia)

3. Penangkal petir harus terbuat dari bahan yang berkualitas, sesuai peruntukannya (seperti tembaga dan aluminium), dan dilapisi bahan anti korosi (sumber: https://penangkalpetir.biz.id)

4. Penempatan penangkal petir
- Untuk penangkal petir rumahan, biasanya diletakkan di tengah atas rumah samping atas rumah, sedangkan untuk gedung besar bertingkat dipasang lebih dari dua
- Pastikan penangkal petir tidak terhalang oleh pohon. Jika diperlukan, pangkas saja pohon yang menghalangi penangkal petir agar penangkal petir berfungsi optimal dan tidak menyambar ke pohon
Penangkal Petir Tepat di Tengah Atas Rumah Saya

Penangkal Petir juga dipasang di Samping Atas Rumah Saya
5. Terminal Grounding
- Grounding berfungsi mengalirkan sambaran petir ke dalam tanah sehingga barang elektronik yang teraliri listrik tetap aman
- Menggunakan pipa tembaga dengan panjang 4 meteran dan diameter 0,5 inci (1,27 cm)
- Awan petir memiliki muatan listrik negatif, sedangkan tanah memiliki muatan positif (peredam)

6. Pastikan pemasangan benar dan dilakukan oleh ahlinya, jika sampai salah pasang bisa menjadi senjata makan tuan, sambaran petir malah semakin mendekati dan merusak barang sekitar, bahkan membahayakan penghuninya

7. Perawatan berkala penangkal petir
- Idealnya dilakukan tiap tahun saat musim kemarau
- Perhatikan jaringan kawat penghantar apa ada yang putus?
- Apakah ada bahan penangkal petir yang berkarat?
- Pangkas pohon yang menghalangi keberadaan penangkal petir, apalagi posisi pohon lebih tinggi dari penangkal petir

Demikian artikel saya, sudah seharusnyalah kita lebih aware terhadap bahaya sambaran petir, tidak hanya merusak bangunan dan barang elektronik yang teraliri listrik, tapi juga membahayakan nyawa manusia. Penangkal petir menjadi solusi terbaik bagi kita yang tinggal di daerah yang rawan tersambar petir.

Silakan mampir juga ke blog saya yang kedua (tentang kesehatan dan kemanusiaan, full text english), ketiga (tentang masalah dan solusi kelistrikan), dan keempat (tentang hewan peliharaan). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:
Blog 1: vickycahyagi.com

45 komentar:

  1. Artikel yang bermanfaat, selama ini orang taunya penangkal petir untuk rumah bertingkat saja, ternyata tidak, tergantung kondisi sekitar

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul, kalau rumah tidak bertingkat tapi dikelilingi pesawahan dan lapangan luas rentan tersambar petir, perlu penangkal petir. Perhatikan saja, banyak yang tersambar petir akibat berteduh di saung yang dikelilingi pesawahan luas. Thx

      Hapus
  2. Very interesting! We need to do some prevention from natural catastrophe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. That's right. Lightning strikes are often underestimed. Thx

      Hapus
  3. Kalau daerah rumah yang rawan petir memang perlu juga penangkal petir meski rumah itu tidak bertingkat..πŸ˜„πŸ˜„


    Seperti yang telah dijelaskan diatas secara lengkap..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, tentunya ada syarat2 tertentu seperti di sebelah lapangan luas atau sawah. Thx

      Hapus
  4. Waktu di depok sering kejadian rumah tersambar petir termasuk bpk kos saya. Duh alat2nya abis.

    Sayangnya penangkal petir masih tergolong alat yang mahal yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pernah baca Depok & Bogor sambaran petirnya termasuk yang paling mengerikan di dunia. Banyak yang tidak tahu. Antisipasi memang harus pasang penangkal petir. Dulu sekitar 7 tahun lalu,saya pasang penangkal petir biaya nya 1 jutaan lebih. Sekarang udah 2 jutaan. Yang rentan tersambar petir itu kabel telepon, listrik PLN, WiFi, dan peralatan elektronik yang tersambung listrik, termasuk televisi. Thx

      Hapus
  5. Walaupun rumah nggak bertingkat tapi kalau di lokasi yg rawan terkena petir perlu segera dipasang penangkal petir ya Bang,..bersyukur di daerah saya aman nggak pernah ada kejadian petir menyambar rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, perlu dilihat juga apa dekat lapangan atau pesawahan? Itu rawan tersambar petir. Kalau aman sambaran petir tetap waspada juga jika ada badai petir, terutama jangan menggunakan peralatan elektronik yang teraliri listrik. Thx

      Hapus
  6. Post molto interessante, non ci avevo mai pensato al parafulmine.
    Un sereno giovedi per te.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Grazie per l'apprezzamento. In effetti i parafulmini spesso non sono un'esigenza primaria. Ma, in determinate condizioni, i parafulmini diventano importanti perchΓ© possono salvare i prodotti elettronici che sono elettrificati dai fulmini. Buona fortuna anche a te

      Hapus
  7. Banyak yang tidak meenyadari pentingnya penangkal petir ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, baru terasa penting jika sudah ada kasus rumah tersambar petir, merusak wifi, telepon, dan kabel PLN. Untuk itulah tentunya harus disurvei kondisi sekitar rumah apa memang perlu pasang penangkal petir atau tidak. Tks

      Hapus
  8. Lumayan juga ya harganya penangkal petir sampai sejuta, tapi ini demi keselamatan jadinya tidak masalah. Makasih infonya kang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itupun sekitar 7 tahun yang lalu. Saya liat iklannya sekarang kisaran 2 jutaan. Biasanya yang kos2an bertingkat kurang memperhatikan hal tsb. Sama2 kang...

      Hapus
    2. Waduh sudah dua jutaan, udah naik kali ya, menyesuaikan dengan gaji yang naik terus.

      Hapus
    3. Itulah kejamnya inflasi, apa2 naik signifikan tapi gaji naiknya sedikit. Makanya saya kadang kesal siapa sih yang menciptakan inflasi hehe..

      Hapus
    4. Siapa ya yang menciptakan inflasi, coba tanya kang pada janda sebelah,πŸ˜„

      Hapus
  9. Pas nih artikelnya saat memasuki musim hujan seperti sekarang,perlunya memasang penangkal petir di rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Sekarang sudah mulai sering badai petir harus waspada. Puncak musim hujan kmgkn januari. Thx

      Hapus
  10. nah, ini penting bgt, apalagi ditempat2 yg sering byk petirnya. Jangan sampe kita tersambar petir lalu jadi Gundala, ups... gak nyambung kali ya, hehe... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tersambar jadi Gundala sih semua orang kayaknya mau hehe.. Ada saudaranya orang bule The Flash. Saya sih lebih takutnya bukan ke Gundala/the flash, dia mah masih junior, ada ini seniornya si Thor, lebih gede badannya dan power ngeluarin petirnya pun lebih dahsyat hehe.. Mungkin kalau di film2 penangkal petir itu manjadi titik lemah superhero tadi seperti halnya kripton bagi Superman hehe...

      Hapus
    2. haha... apa perlu nih dipanggilin Thor, biar petirnya gak nyamber... :D

      Hapus
  11. Oh ... begitu? Ternyata harga penangkal petir untuk rumah2 biasa ga terlalu mahal ya..1 juta mah ya wajar saja menurutku. Kalau gedung2 bertingkat 50 jutaan juga memang kudu dipasang atuh biar buat keamanan banyak orang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1 juta itu sekitar 7 tahun yang lalu. Saya cek sekarang udah 2 jutaan, itu iklannya beseliweran lewat google adsense hehe.., saya sering lihat di blog dengan topik penangkal petir ini. Kalau gedung bertingkat sudah semacam SOP, termasuk syarat agar mendapatkan izin dari pemerintah setempat. Tapi terkadang yang kurang diperhatikan adalah perawatan berkala..

      Hapus
  12. perlu juga ya ternyata dipasang penangkal petir buat di rumah supaya menghindari hal yang tidak kita inginkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, tentunya dengan kondisi tertentu rawan tersambar walaupun itu rumah tidak bertingkat

      Hapus
  13. saya pernah ingat, antena tipi tetangga sebelah pernah kesambar petir. itu bambu buat antenanya ampe terbelah... negeri...

    oya, BTW, soal gerhana udh dibahas mas.. ketinggalan ya.. :D

    BalasHapus
  14. Batam spt Singapore termasuk rawan petir. Pernah satu keluarga tewas diruang menonton telivisi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah baru tau saya. Kalau di Jabar itu Depok & Bogor juaranya sambaran petir. Memang baiknya matikan televisi saat ada badai petir, ada atau tidak ada penangkal petir

      Hapus
    2. AKu selalu mematikan televisi dll ketika hujan super deras terutama banyak petir. Iya sih, daripada kenapa2 mendingan sunyi sementara di rumah. Begitu juga dg charger hp semua dicabut2in kabelnya biar aman.

      Hapus
    3. Betul mba, apalagi yang rumahnya di kiri kanannya kebun, lapangan, atau pesawahan luas, wajib mewaspadai badai petir. Ada penangkal petir saja masih harus waspada, apalagi belum terpasang. Benar saat main hp jangan tersambung listrik

      Hapus
  15. Wahhh bermanfaat banget nih, dengan adanya penangkal petir ini jadi petir gak berani sama kita ya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Tapi tetap harus ada perawatan berkala agar berfungsi optimal

      Hapus
  16. Rumah saya sudah ada penangkal petirnya bleum ya?
    kalau rumah tinggal sekarang, jujur diapit oleh rumah2 bangunan tinggi, rumah kami kejepit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setau saya kalau diapit bangunan tinggi justru malah aman, ga perlu penangkal petir, dengan catatan jangan ada pohon raksasa depan rumah yang melebihi bangunan raksasa. Kalau lokasinya berdempetan seperti itu, justru yang dikhawatirkan adalah jika terjadi kebakaran di bangunan tinggi tsb atau saluran air bocor dan menimpa rumah mba & bisa bikin kanopi rusak. Itu harus dipikirkan juga

      Hapus
    2. Iya banget tuh, saya rasa masih jarang yang mikirin penangkal petir, kecuali rumah-rumah tipe 2 lantai deh.

      Hapus
  17. Kalau dilihat dari foto, penangkal petir yang di Samping Atas rumah bapak sepertinya sudah mulai terhalang pohon disampingnya Pak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, sedikit terhalang ya. Tapi, sekarang sudah dipangkas karena membuat kinerja penangkal petir tidak optimal. Apalagi sempat charger laptop kena juga tersambar, padahal begitu yakin dengan penangkal petir, mungkin pohon menghalangi. Thx

      Hapus
  18. Saya pernah tinggal di rumah yang lokasinya sering badai petir. Seram banget melihat lidah petir jalan-jalan di jalan raya depan rumah
    Sepertinya daerah itu rumah-rumah pun perlu dipasang penangkal petir.

    Rumah saya sekarang di lembah landai, belum tentu aman dari sambaran petir karena di tengah kebun. Karena itu suami sering menegur agar saya segera mematikan'komputer jika sedang asyik bekerja.
    Sering mengabaikan jika sedang diburu tehggat. Padahal risikonya besar.

    Baca ini jadi tahu penjelasan logisnya. Peringatan bagi saya, nih, agar tidak bandel. He he.
    Soalnya dulu televisi pernah rusak gara-gara tetap dinyalakan saat sedang badai petir.

    Artikelnya bermanfaat sekali. Terima kasih. πŸ™πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas apresiasinya. Badai petir biasanya sering muncul saat musim peralihan dan juga puncak musim hujan. Ciri khasnya diawali awan memdung pekat walau sebelumnya terik. Penangkal petir diperlukan walau untuk rumah yang tidak bertingkat sekalipun jika di sekelilingnya terdapat lapangan luas, sawah, atau lahan kosong. Tapi tidak perlu jika di kiri kanannya ada gedung bertingkat. Memang amannya jangan dulu menyalakan barang elektronik saat badai petir

      Hapus

1. Silakan berkomentar secara bijak
2. Terbuka terhadap masukan untuk perbaikan blog ini
3. Niatkan blogwalking dan saling follow blog sebagai sarana silaturahim dan berbagi ilmu/kebaikan yang paling simpel. Semoga berkah, Aamiin :)πŸ˜‡
4. Ingat, silaturahim memperpanjang umur...blog ;)😜