21/07/2019

Evaluasi Instalasi Listrik Pasar Tradisional di Indonesia

Di awal musim kemarau 2019, telah terjadi banyak kebakaran yang melibatkan pasar tradisional di Indonesia. Di Bandung saja, ada 5 pasar tradisional yang mengalami kebakaran, seperti Pasar Ujungberung, Pasar Kosambi, Pasar Gedebage, Pasar Kiaracondong, dan Pasar Sederhana. Di kota lain pun nasibnya serupa, misal di Pasar Manonda Kota Palu (sumber: Koran Pikiran Rakyat 6 Juli 2019 dan https://sultengterkini.com). Setidaknya, keberadaan pasar tradisional di dua kota tersebut menjadi gambaran memang begitu adanya kondisi pasar tradisional secara umum di Indonesia.

Akar Masalah
Kebakaran yang terjadi pada banyak pasar tradisional di Indonesia umumnya diakibatkan korsleting listrik. Potensi korsleting listrik semakin besar karena didukung:
- Instalasi listrik yang sudah usang dan tidak dirawat secara berkala oleh ahlinya. Dengan demikian kabel terkelupas penyebab awal korsleting sulit terdeteksi
- Gigitan tikus terhadap kabel listrik yang usang (kabel zaman dulu tipis & belum ada pengaman dari gigitan tikus seperti kabel zaman sekarang)
- Pemasangan listrik tambahan oleh pedagang yang kurang mengerti kelistrikan (belajar otodidak) untuk kepentingan pribadi justru memperburuk kualitas instalasi listrik
- Perilaku oknum warga seperti membuang rokok sembarangan, padahal masih menyala, hal tersebut dikhawatirkan dapat merembet cepat ke benda yang mudah terbakar
- Cuaca. Potensi kebakaran saat musim kemarau lebih tinggi dari musim penghujan. Hal ini akibat panas terik matahari, tiupan angin kencang, dan keterbatasan air berpotensi meningkatkan risiko kebakaran saat terjadi korsleting listrik. Belum lagi sampah daun kering yang berserakan, baik di halaman maupun di atap pasar menjadi perantara yang baik bagi api😱.
Instalasi Listrik Pasar Tradisional yang Kacau Balau. Dari Segi Estetika pun Tidak Enak Dilihat. Sumber: sigap88news.com
Solusi
1. Semua pemangku kepentingan (stakeholder), mulai dari pedagang pasar, pengelola pasar, PLN, pemerintah setempat, petugas kebersihan pasar, petugas pemadam kebakaran, bahkan konsumen langganan pasar harus mulai peduli tentang keamanan listrik pasar. Dalam hal ini:
- Pedagang pasar harus diberikan pelatihan khusus tentang kelistrikan sehingga tidak asal memasang listrik tambahan dan ikut memlihara instalasi listrik. Di samping itu, pedagang pasar harus mengetahui SOP dan jalur evakuasi saat terjadi korsleting listrik dan kebakaran, bukan malah ikut-ikutan panik bersama konsumen😛
- Pasar wajib memilki APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan saat darurat bisa dioperasikan oleh pedagang terdekat. Banyak keluhan APAR sudah tersedia tapi hilang dicuri orang. Untuk itu, perlu pengamanan yang lebih baik untuk APAR. Misal, APAR (ukuran kecil) menjadi standar peralatan yang harus dimiliki setiap pemilik kios. Sehingga, ada kesadaran juga dari pemilik kios untuk merawat APAR dan tentu saja bisa mengoperasikannya saat darurat

Sumber: https://servo.id/apar/
- Pengawasan terhadap instalasi listrik dan penggunaan listrik pasar wajib dilakukan oleh pengelola pasar dan PLN. Perlu diperiksa kualitas kabel listrik dan penggunaan beban listrik apakah ada beban listrik tambahan?
- Pemeriksaan berkala instalasi listrik pasar oleh PLN
- Pemerintah setempat harus mengevaluasi izin kelayakan pembangunan pasar, tata ruang, jalur evakuasi, SOP jika terjadi korsleting dan kebakaran, serta akses jalan di sekitar pasar, sehingga tidak menjadi masalah baru bagi petugas pemadam kebakaran ketika terjadi kebakaran di pasar. Ini yang dirasa masih kurang
-  Petugas kebersihan pasar harus mewaspadai dan membersihkan sampah kering yang berserakan di sekitar pasar bahkan di atap pasar. Karena sampah tersebut menjadi perantara yang baik bagi api jika terjadi korsleting. Di samping itu juga puntung rokok yang masih menyala, korek api, parfum, dan barang yang bisa menimbulkan percikan api lainnya
- Pemadam kebakaran juga harus mempelajari peta rawan kebakaran pasar, termasuk akses, waktu tempuh, dan ketersedian air
- Konsumen langganan pasar juga harus ikut peduli dan mengamati keadaan pasar langganannya. Hal ini menjadi kontrol sosial yang ampuh bagi pasar itu sendiri.

2. Instalasi listrik idealnya harus diganti tiap 20 tahun 
- Hal utama yang harus diperhatikan adalah kabel yang sudah terkelupas. Bagaimanapun jenis kabel zaman dulu cenderung tipis, rawan terkelupas (terutama akibat gigitan tikus). Berbeda dengan kabel zaman sekarang yang sudah tebal, berlapis, dan memiliki zat anti gigitan tikus. Membiarkan kabel terkelupas berarti menunggu terjadinya korsleting listrik akibat kontak langsung dengan air misalnya
- Hindari pemakaian kabel bertumpuk pada satu sumber listrik untuk meminimalisir korsleting listrik
- Untuk pengecekan instalasi listrik idealnya dilakukan tiap tahun
- Perangkat yang digunakan untuk instalasi listrik harus sudah bersertifikat (SNI) dan orisinil
(sumber: metro.sindonews.com).

3. Idealnya satu kios pasar satu meteran listrik, sehingga saat terjadi korsleting listrik di satu kios tersebut langsung terdeteksi, terputus (ada kontrol meternya), dan tidak merembet ke kios-kios lainnya

4. Pedagang pasar tradisional perlu dilindungi asuransi kebakaran. Kendalanya menurut banyak para pedagang pasar tradisional adalah biaya (premi) yang tinggi dan prosedur yang ribet. Untuk itu, ke depannya perlu edukasi, premi yang terjangkau (jika diperlukan ada subsidi), dan prosedur yang lebih simpel.
   
Demikian artikel ini saya buat. Memang, perawatan instalasi listrik berikut SOP jika terjadi korsleting listrik membutuhkan anggaran yang besar. Mungkin, anggaran dari pengelola pasar, pemerintah setempat, dan pihak berwenang lainnya belum tersedia untuk mengurus semua hal tersebut. Tapi, perhatikan dampak buruknya, jika sampai terjadi korsleting listrik dan kebakaran, bukankah kerugiannya jauh lebih besar? Semoga saja dievaluasi ke depannya...
 
Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, inovasi, hukum, manajemen, & sepak bola) dan kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:


04/07/2019

Kelistrikan Rumah Aman saat Musim Kemarau

Saat musim hujan tiba, kendala kelistrikan rumah yang paling sering dikeluhkan adalah banjir, sambaran petir, dan air hujan yang masuk melewati genting yang bocor lalu merusak instalasi listrik, terutama kabel yang sudah terkelupas (baca: Kelistrikan Rumah Aman saat Musim Hujan ). Sedangkan, saat musim kemarau (bulan Juni-September), kendala kelistrikan rumah yang paling sering dikeluhkan adalah potensi kebakaran dan seringnya pemadaman listrik akibat berkurangnya pasokan listrik. Mengapa  pasokan listrik bisa berkurang? Itu akibat berkurangnya debit air pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Jika hal tersebut terjadi, maka untuk mengantisipasinya adalah dengan melakukan penghematan listrik mulai dari rumah kita (baca: Tips Hemat Listrik yang Sering Terabaikan ).

Pemicu utama terjadinya kebakaran rumah adalah instalasi listrik yang buruk seperti kabel terkelupas sehingga mengakibatkan korsleting listrik, lalu kebocoran gas, dan kecerobohan (misal rokok yang dibuang masih menyala, bakar sampah dekat rumah, atau main petasan sembarangan). Api akan merembet semakin cepat saat musim akibat adanya panas terik matahari, angin kencang, keberadaan sampah daun kering yang berserakan, & keterbatasan air. Tentunya hal tersebut harus segera diantisipasi dengan memperbaiki akar masalahnya dan selalu waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar.

Umumnya Akar Masalah Terjadinya Kebakaran Rumah itu Sama, yaitu Kabel Terkelupas. Sumber: seputarriau.co


Agar kelistrikan rumah aman saat musim kemarau, maka yang harus diperhatikan adalah:

1. Cek instalasi listrik secara berkala, diawali dari kabel yang digunakan
Jika rumah anda masih menggunakan kabel kuno yang tipis, rawan terkelupas dan tergigit tikus, segera ganti dengan kabel kekinian yang lebih tebal dan aman dari gigitan tikus (ada zat khusus membuat tikus kapok menggigit kabel). Memang kabel kekinian lebih mahal (seperti yang saya beli merek Prima harganya Rp. 300 ribuan untuk satu roll), tapi untuk jangka panjang memang diperlukan juga, seperti sudah menjadi kebutuhan. Kabel yang terkelupas menjadi awal terjadinya korsleting listrik. Percikan api akan cepat membesar dan merembet (berpotensi mengakibatkan kebakaran) jika kondisi cuaca panas terik, ada angin yang cukup kencang, dan sampah dedaunan kering yang berserakan di atas genting. Sampah kering tersebut juga menimbulkan masalah baru jika dibakar di tempat yang salah (berpotensi kebakaran). Jadi, memang harus diwaspadai dan diatasi akar masalahnya.

Kabel Jadul (Warna Merah Terlihat Tipis) dan Kabel Kekinian (Warna Putih Terlihat Tebal). Sumber: Foto Pribadi

2. Matikan peralatan elektronik yang sudah tidak digunakan
Seringkali peralatan elektronik yang sudah tidak digunakan hanya di-off-kan saja, tapi tidak dicabut kabelnya atau charger HP dibiarkan tercolok setelah tidak digunakan. Hal-hal sepele inilah seringkali menyebabkan korsleting listrik, bermula dari peralatan elektronik yang rusak. Hal tersebut akan semakin berbahaya saat musim hujan akibat adanya kekhawatiran barang elektronik yang teraliri listrik tersambar petir

3. Bersihkan sampah dedaunan kering yang berserakan, terutama di dekat instalasi listrik rumah
Sampah kering seperti dedaunan yang dibiarkan berserakan di sekitar halaman rumah bahkan di atas genting (dekat pemasangan instalasi listrik rumah) tentunya tidak boleh dibiarkan. Di samping untuk kebersihan dan estetika, sampah tersebut akan menjadi perantara api yang cepat jika terjadi korsleting listrik dan kebakaran. Kebakaran akan merembet lebih cepat jika api terkena sampah kering tersebut lalu didukung dengan cuaca panas terik dan angin kencang. Kebakaran akan semakin sulit dihentikan jika ketersediaan air terbatas, terutama saat kemarau.

4. Waspada terhadap aktivitas warga di lingkungan sekitar rumah
Hal ini tidak hanya berkaitan dengan keamanan semata, tetapi juga untuk menghindarkan rumah dari kebakaran. Misal:
- Tetangga sebelah membuka warung dan usaha kuliner. Tentunya kita berhak mengetahui instalasi listrik di rumah tersebut apakah sudah benar atau belum. Apakah rumahnya terlalu berdempetan dengan rumah kita atau tidak? Hal ini penting untuk mencegah jika di rumah mereka terjadi kebakaran sebisa mungkin jangan sampai merembet ke rumah kita
- Cek apakah ada warga sekitar yang suka membuang rokok sembarangan (padahal masih menyala) dan juga menyalakan petasan dekat rumah itu jelas berpotensi menyebabkan kebakaran
- Perhatikan juga anak-anak yang suka bermain korek api, parfum, petasan (saat Ramadan dan Lebaran), serta hairspray. Jika disalahgunakan, barang-barang tersebut juga bisa menyebabkan kebakaran. Jika diperlukan, tidak ada salahnya pasang CCTV😛

5. Membiasakan menghemat listrik
Hemat listrik sebaiknya dilakukan kapan pun, namun saat kemarau sudah menjadi kebutuhan. Mengapa? Saat kemarau pasokan listrik dari PLN akibat debit air PLTA juga berkurang. Nah, supaya pasokan listrik tetap tersedia dan terhindar dari pemadaman listrik bergilir, maka penghematan listrik harus dilakukan

6. Selalu cek dapur
- Matikan setrika listrik setelah tidak digunakan, tidak sebatas turn off saja, tapi juga dicabut kabelnya
- Cek kondisi gas, jika terjadi kebocoran gas: cabut regulator gas, simpas gas di tempat yang aman (disimpan di ruangan terbuka agar jika bocor bisa cepat terurai) dan terhindar dari paparan sinar matahari. Hal ini penting untuk mencegah kebocoran gas. Jika kebocoran gas terjadi bersamaan dengan korsleting listrik maka kemungkinan  terjadinya kebakaran dan ledakan semakin tinggi. Hal ini diperparah jika ventilasi rumah kurang baik

7. Jika terjadi kebakaran, lakukan solusi darurat
- Selama bantuan belum datang, siapkan dan gunakan karung goni yang dibasahi, pasir, atau tabung pemadam kebakaran ukuran kecil cukup efektif untuk mengatasi kebakaran (sumber: https://artikel.rumah123.com)
- Banyak kasus kebakaran rumah semakin parah dan merembet cepat akibat terlambat ditangani. Mobil pemadam kebakaran sulit untuk menjangkau lokasi akibat akses yang sulit, tentunya hal tersebut harus diantisipasi. Jangan terlalu banyak memasang portal di perumahan karena menghambat mobilitas mobil pemadam kebakaran.

Demikian artikel ini saya buat, tindakan preventif harus dilakukan agar kelistrikan rumah aman saat kemarau. Hal tersebut tidak hanya melibatkan individu saja, tapi juga lingkungan sekitar. Dan terakhir tentunya selalu berdoa memohon perlindungan kepada Allah Swt agar dihindarkan dari keburukan. Aamiin😇.

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, inovasi, hukum, manajemen, & sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english), serta keempat (tentang hewan peliharaan). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:
Blog 1: vickycahyagi.com
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com

17/05/2019

Cek Kelistrikan Rumah sebelum Ditinggal Mudik

Mudik ibarat sudah menjadi tradisi tahunan Ramadan yg harus dilakukan bagi keluarga perantau untuk berkumpul & merayakan Lebaran dengan keluarga besar. Walaupun sifatnya tidak wajib, tidak juga sunnah (yang penting silaturahim terjaga & bisa kapan saja), tapi mudik seperti sudah menjadi keharusan bagi mereka karena yg mahal itu adalah momen bertemu, mengumpulkan keluarga besar secara lengkap, & merayakan Lebaran (di samping ongkos mudik & kemacetan tentunya😛).

Ada beberapa hal penting sebelum rumah ditinggal kosong oleh pemudik dalam jangka waktu yang cukup lama. Di samping masalah keamanan, tentunya harus dicek juga kondisi kelistrikan rumahnya. Tapi artikel ini hanya akan membahas pengecekan kelistrikan rumah sebelum ditinggal mudik.

Cek kelistrikan rumah sebelum mudik harus dilakukan untuk mencegah bahaya korsleting, kebakaran, dan tagihan membengkak. Apa saja langkah2nya?

1. Cabut semua peralatan elektronik yang tidak akan dipakai walaupun itu hanya charger HP
a. Pastikan sebelum aliran listrik dicabut kondisi barang elektronik sudah dalam keadaan off. Hal ini mencegah kerusakan pada barang elektronik jika langsung dicabut aliran listriknya
b. Charger HP yang dibiarkan tercolok akan membuat boros listrik & merusak charger  secara perlahan
c. Saatnya kulkas untuk diistirahatkan. Keluarkan semua isinya dan disortir: ada yang untuk segera dikonsumsi, dikasihkan, maupun dibuang. Pastikan kulkas terlindung dari paparan sinar matahari agar awet
d. Jika khawatir ada potensi banjir di sekitar rumah tersebut, perlu dimatikan juga pemutus sirkuit/MCB (Mini Circuit Braker) dan kabel rol atau extension yang biasa disimpan di lantai, baiknya dipindahkan ke tempat yang lebih aman
e. Di-update 21 Mei 2019: Lebaran 2019 kemungkinan besar bertepatan dengan awal musim kemarau. Risiko kebakaran rumah saat musim kemarau semakin tinggi. Jadi, pastikan tidak ada barang elektronik yg menyala & instalasi listrik terawat dgn baik.

Sumber: bappeda.jabarprov.go.id

2. Cegah kebocoran gas
Untuk antisipasinya, cabut regulator gas, simpas gas di tempat yang aman (disimpan di ruangan terbuka agar jika bocor bisa cepat terurai) dan terhindar dari paparan sinar matahari. Hal ini penting untuk mencegah kebocoran gas. Jika kebocoran gas terjadi bersamaan dengan korsleting listrik maka kemungkinan  terjadinya kebakaran dan ledakan semakin tinggi. Hal ini diperparah jika ventilasi rumah kurang baik.

3. Persiapkan lampu LED yang dilengkapi sensor cahaya, akan menyala otomatis saat malam hari dan mati otomatis jika sudah pagi
a. Jika lampu LED untuk kamar tidur cukup 3 Watt, maka lampu  LED teras depan dan samping luar yang akan tetap standby saat rumah kosong bisa menggunakan yang ukuran 5-9 Watt. Lampu LED 9 Watt jelas untuk rumah besar. Jadi disesuaikan dengan kondisi rumah dan sekitarnya
Sumber: Tokopedia

b. Jika rumah anda menggunakan CCTV tapi tidak dilengkapi infrared, maka perlu ditambahkan pula lampu LED sensor cahaya yang menjangkau area CCTV tsb. Sehingga akan memudahkan pemantauan malam hari saat ditinggal mudik (saat dicek kondisi rumah lewat internet).

4. Cek tagihan listrik
Lebaran tahun 2019 jatuh pada tanggal 4-5 Juni 2019, maka untuk yang menggunakan:
a. Sistem pembayaran listrik yang umum harus dipastikan selalu bawa rekening listrik saat mudik (bukti nomor pelanggan), lalu segera bayar dan jangan sampai lewat dari tanggal 20 Juni 2019 jika tidak ingin terkena denda. Pembayaran listrik sekarang sudah berbagai macam caranya dan bisa di mana saja, yang paling praktis lewat minimarket. Tapi harus diperhatikan apakah daerah tujuan mudik nanti masih dijangkau minimarket atau benar-benar terpencil?
b. Sistem token listrik/listrik pintar tinggal dicek apa perlu diisi ulang atau tidak sebelum ditinggal mudik. Token listrik memiliki nominal mulai dari Rp. 20 ribu sampai yg tertinggi Rp 1 juta, dapat dibeli di kantor PLN, BRI, BNI, Mandiri, minimarket, T-Cash, dan masih banyak lagi.

5. Memberitahu tetangga atau pihak yg dpt dipercaya
Dalam hal ini tetangga terdekat yang tidak mudik dan jarang bepergian juga, serta pihak keamanan setempat. Hal ini penting di samping untuk ikut membantu menjaga keamanan, juga memperhatikan kondisi kelistrikan rumah dari yang tampak terlihat dari luar. Pastikan memberikan nomor kontak yang dapat dihubungi jika ada situasi darurat. Tidak ada salahnya juga memberikan reward sebelum dan sesudah anda mudik kepada mereka sebagai bentuk penghargaan juga dan mereka pun akan lebih perhatian untuk mengamankan rumah anda, bahkan ikut mendoakan anda juga. Untuk itu, baiknya doakan mereka juga tanpa mereka ketahui agar anda juga didoakan anda kita ketahui:).

Demikian artikel saya, semoga ibadah kita di bulan Ramadan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, bagi yang mudik diberikan keselamatan dan keberkahan di perjalanan, dilindungi dari gangguan yang tidak diinginkan, serta rumah yang ditinggal mudik pun dalam keadaan aman2 saja. Terakhir, terlepas dari segala kekurangan (mohon dimaklumi & dimaafkan), semoga artikel ini bermanfaat. Aamiin😇.

Silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, inovasi, hukum, manajemen, & sepak bola) dan kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:
Blog 1: vicagi.blogspot.com
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com


04/02/2019

Dasar-Dasar Pemasangan Instalasi Listrik Rumah yang Perlu Diketahui oleh Pemilik Rumah

Pemasangan instalasi listrik rumah pada umumnya memang diserahkan sepenuhnya kepada ahlinya yang kita percayai. Tapi, kita sebagai pemilik maupun bagian dari keluarga pemilik rumah sebaiknya mengetahui dasar2 pemasangan instalasi listrik rumah. Hal ini penting, tidak sekedar untuk menambah wawasan semata, tapi juga agar tidak mudah ditipu orang. Melihat pemilik rumahnya yang kritis dan memiliki wawasan luas tentang instalasi listrik rumah (apalagi punya jabatan, relasi luas, dan populer juga😜), maka ahli instalasi listrik akan berpikir ulang untuk berbuat negatif, termasuk soal memainkan tarif pemasangan instalasi listrik.

Berikut dasar2 pemasangan instalasi listrik rumah:
1. Mempelajari denah rumah
Mempelajari denah rumah terutama yang berkaitan dengan kelistrikan, seperti posisi listrik boks sekring atau boks MCB (Miniature Circuit Breaker). Fungsi sekring sendiri sebagai pengaman, yaitu pemutus arus listrik saat terjadi masalah seperti hubungan singkat (korsleting) atau arus berlebih. Jika tidak ada pengaman, maka arus listrik yang bermasalah tsb bisa merembet, menimbulkan percikan, dan bahkan kebakaran.

Sekring MCB Rumah Saya Berjumlah 4, Sebelumnya 3 tapi Bebannya Terlalu Berat sehingga Ditambah Satu Lagi, dan Baiknya Ditulis Masing2 MCB untuk Ruang Mana Saja
Pemilik rumah harus mengetahui jumlah sekring rumah dan fungsi sekring tersebut untuk ruangan mana saja. Misal jumlah sekring rumah saya ada 4, maka berurutan dari kiri: sekring 1 untuk pengaman di luar sekaligus pusat MCB tsb (kabel merah), sekring 2 untuk luar (kabel merah), sekring 3 untuk ruang dalam dan ruang tamu (kabel coklat), serta sekring 4 khusus kamar (kabel coklat). Kalau perlu ditulis di boks tersebut agar tidak tertukar. Sekring pusat memiliki beban terbesar, sehingga harus diperhatikan jika drop, bisa saja sekring lainnya ikut drop, tapi jika bukan sekring pusat yang drop, maka sekring lainnya aman.

Perhatikan juga penempatan posisi dan jumlah sakelar, lampu, dan stop kontak. Hal ini memudahkan saat instalasi listrik rumah bermasalah lalu poin2 tadi dikomunikasikan kepada ahli instalasi listrik sebelum ahli instalasi listrik menelusuri titik berikut jalur kabelnya di atas atap rumah. Setiap satu stop kontak berikut lampu biasanya disebut satu titik. Semuanya harus pas, jangan sampai ada stop kontak yang sudah dicabut (mati), tapi kelistrikannya masih aktif, sehingga menjadi mubazir dan boros listrik.

2. Peralatan instalasi listrik
Peralatan instalasi listrik yang perlu disediakan oleh pemilik rumah sebaiknya yang kualitasnya bagus, tentunya harganya lebih mahal tapi lebih awet dann tidak cepat rusak. Misal: meteran listrik, steker (colokan), colokan, obeng, beberapa jenis tang, silet, pisau, gunting kecil, gergaji besi, tape rol, betel (alat pembelah batu), palu, test pen, sarung tangan pengaman, stop kontak, senter, dan kabel. Khusus untuk stop kontak dan kabel dijelaskan secara rinci termasuk merek di dalam blog yang sama di dengan judul Instalasi Listrik Jadul vs Zaman Now (pertama kali posting di blog ini).

3. Pengaman listrik pusat rusak menjadi wilayah PLN
Boks pengaman listrik pusat setiap rumah biasanya terdapat di luar rumah, ditempel di dinding (sebelum pintu masuk). Hal ini dimaksudkan agar mudah dijangkau pihak yang berwenang (PLN) saat mengecek kondisi kelistrikan, mirip-mirip meteran air lah. Jika Sekring MCB rusak bisa memanggil ahli kelistrikan dari mana saja, tapi jika pengaman listrik pusat rusak, mau ga mau harus memanggil orang PLN (dgn melampirkan rekening listrik asli) untuk mengatasi hal tersebut jika tidak ingin terkena sanksi, mengingat hal tersebut sdh menjadi wilayah PLN. Misal sakelar di pengaman listrik pusat kendor dan dol.
Sakelar Pusat Rumah Saya, Sempat Kendor & akan Menghubungi PLN, tapi Tidak Jadi Karena Masih Berfungsi Normal. Sakelar Kendor Bisa Saja Akibat Terjadi Beban Puncak (Biasanya Sekitar Jam 18-21)
Idealnya jika sakelar pengaman listrik pusat on, maka kondisi semua MCB dan instalasi listrik di dalamnya sudah ok, tapi jika drop, dinyalakan kembali drop lagi, hampir pasti salah satu MCB-nya bermasalah atau instalasi listrik yang di-cover MCB bermasalah. Sakelar pengaman listrik pusat juga bisa tiba2 drop jika terkena sambaran petir yang menggelegar untuk mencegah dampak yang lebih buruk, misal ledakan listrik atau kebakaran. Baru boleh dinyalakan saat petir sudah tidak ada, jika saat dinyalakan berikut MCB-nya, ternyata listrik tetap mati, maka hampir pasti instalasi listrik rusak tersambar petir. Untuk pencegahan baiknya di rumah bertingkat atau rumah yang dekat ruang terbuka seperti sawah dan lapangan, harus dipasang penangkal petir.

4. Menyiapkan kabel NYM dan kabel BC
Kabel NYM merupakan kabel inti tembaga berisolasi PVC (Polivinil Klorida), berfungsi untuk menghubungkan KWH meter atau sumber listrik. Sebagian orang tidak menempatkan kotak pengaman dan sumber listrik secara berjauhan. Hal ini kemungkinan akibat faktor biaya kabel tersebut yang tergolong mahal.Kabel NYM yang sering digunakan berukuran 3 x 4 mm persegi.

Sedangkan kabel BC merupakan kawat tembaga yang tidak memiliki isolator, berfungsi menghubungkan sumber listrik dengan batang arde. Antara sumber listrik dan batang arde biasanya diletakkan secara berdekatan akibat faktor biaya kabel yg juga tergolong mahal. Kabel ini juga biasa digunakan saat membuat penangkal petir. Kabel BC yang sering digunakan berukuran 6 mm persegi.

Kabel standar berkualitas yang sering digunakan di perumahan biasanya merek Prima, tapi jika kabel untuk industri harus lebih kuat dan tebal seperti merek Supreme, harganya pun lebih mahal.

5. Menyiapkan pipa conduit
Pipa conduit (saluran) merupakan pipa pelindung yang digunakan untuk melindungi kabel saat pemasangan instalasi listrik. Hal ini penting ketika kabel terkelupas, maka masih ada pengaman lain yaitu berupa pipa conduit, sehingga korsleting listrik dapat dicegah. Pipa ini juga berfungsi untuk melindungi kabel dari gigitan tikus, mengingat tikus suka mengerat kabel. Tapi, kabel zaman sekarang umumnya tebal terdiri dari beberapa lapisan, termasuk zat racun untuk hewan pengerat.

6. Memahami warna kabel dalam instalasi listrik
Hal tersebut cukup membantu saat proses pengerjaan instalasi listrik dengan meminimalisir kesalahan dalam menyambung kabel listrik. Hal ini menjadi semacam standar jika ahli kelistrikan lain yang masih awam dgn instalasi listrik rumah kita setidaknya bisa lebih cepat beradaptasi dlm memasang kabel, tidak akan tertukar.

Pada umumnya, kabel berwarna hitam merupakan kabel fasa (setrum). Kabel kuning bergaris /loreng sebagai kabel ground. Sedangkan kabel biru merupakan kabel netral. Di samping itu, pemilik rumah juga harus mengetahui ada kabel lain yang berfungsi menyambungkan sakelar menuju lampu, umumnya berwarna merah.

Setelah memilah warna kabel, perlu juga diukur berapa panjangnya untuk lampu, sakelar, dan stop kontak. Dalam jalur utama instalasi listrik, kita dapat menyiapkan 3 kabel, yaitu kabel fasa, netral, dan ground. Biasanya beberapa rumah hanya menggunakan kabel fasa dan netral. Namun, menambahkan kabel ground dapat membuat arus listrik lebih aman, terutama terhadap alat2 elektronik yg dapat menimbulkan arus induksi.
3 Kabel Dasar (dgn Warna yg Berbeda) dlm Instalasi Listrik Rumah. Sumber: panduanteknisi.com

7. Pemasangan kabel instalasi
Sebaiknya pemasangan kabel dilakukan oleh ahlinya, berpengalaman, dan bisa dipercaya (tidak berniat menipu). Alangkah baiknya jika ahli yang kita pilih tsb memang banyak direkomendasikan oleh banyak orang karena track record-nya yang baik. Arus kuat (instalasi listrik) jauh lebih kompleks dari arus lemah (seperti servis televisi, pasang penangkal petir, dsb), sehingga tidak bisa sembarang orang menguasai arus kuat.
(Sumber: Koran Pikiran Rakyat tanggal 9 Januari 2019)


8. Perhatikan cuaca
Pemasangan instalasi listrik (terutama saat ahli instalasi listrik harus masuk ke dalam atap rumah) idealnya dilakukan saat cuaca cerah. Udara pengap dan kotor di dalam atap rumah saat  pemasangan instalasi listrik bisa disiasati dengan membuka genting rumah, agar sirkulasi udara lancar. Di samping itu, sinar matahari yang masuk ke dalam atap yg dibuka gentingnya bermanfaat untuk mengurangi debu dan kotoran di dalam atap, walau sifatnya sesaat. Dan itu hanya bisa dilakukan saat cuaca cerah.

Hindari melakukan pemasangan instalasi listrik saat cuaca hujan, apalagi disertai badai petir. Kondisi atap yg dibuka saat memasang instalasi listrik, lalu air hujan yang masuk bisa saja bisa mengenai kabel yg terkelupas atau sedang dipasang mengakibatkan korsleting, bahkan bisa membahayakan ahli instalasi listrik yg berada di dlm atap tsb. Apalagi jika ada petirnya, sambaran petir seringkali sulit ditebak dan sekalinya mengenai listrik saja (misal listrik di luar rumah) bisa saja langsung merembet ke kabel2 di dalam atap rumah maupun kabel lainnya seperti stop kontak, barang2 elektronik yang tersambung listrik (bisa merusak barang2 elektronik), bahkan membahayakan manusia. Hal itu semakin parah jika obyek2 yg jadi korban sambaran petir dalam kondisi basah. 

Ada baiknya, tindakan preventif berkaitan kelistrikan rumah dilakukan sejak masih kemarau, seperti genting yang bocor segera diperbaiki agar air tidak merembet masuk ke dalam rumah dan mengenai kabel2, penangkal petir (kalau ada) diperiksa secara berkala agar tetap berfungsi normal, selokan dan jalan2 dibersihkan dari sampah, jika diperlukan rumah dibuat lebih tinggi, serta dibuat tanggul untuk mencegah banjir yang dikhawatirkan bisa merusak kelistrikan rumah dan juga barang2 elektronik, dan sebagainya.


Ditunggu Umpan Balik yang Positif, Saling Membantu, serta Semoga Sukses&Berkah Selalu. Aamiin. 😇. Thx. Sumber: idntimes.com
Demikian artikel saya, silakan mampir juga ke blog saya yang pertama (tentang hewan, inovasi, hukum, manajemen, & sepak bola) dan kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:
Blog 1: vicagi.blogspot.com
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com





19/11/2018

Kelistrikan Rumah Aman saat Musim Hujan

Jika saat musim kemarau berkepanjangan melanda, kendala kelistrikan rumah yang paling dikeluhkan adalah khawatir kebakaran dan seringnya pemadaman listrik bergilir akibat kurangnya pasokan listrik, maka saat musim hujan kendalanya adalah banjir,  sambaran petir (bisa berakibat kebakaran juga), dan air hujan yang masuk lewat genting yang bocor, lalu merusak instalasi listrik yang sudah usang, paling umum kabel sudah terkelupas.

Saat banjir, yang diwaspadai adalah genangan air yang masuk rumah dan mengenai barang2 elektronik yang sedang teraliri listrik, serta sengatan listrik (melalui kabel) yang tercampur genangan air yang bisa membahayakan manusia. Jadi, sebelum banjir terjadi, segera matikan listrik dari pusat, amankan barang2 elektronik, dan barang2 berharga (dari terkena banjir). Jika banjir membahayakan manusia, segera berlari ke daerah yang lbh tinggi dan aman, lalu segera hubungi pihak yang berwenang untuk menunggu instruksi selanjutnya.

Jika barang2 elektronik terlanjur terendam air, maka solusinya adalah segera lepas baterainya, keringkan menggunakan kain, dan juga bantuan kipas angin. Ada juga yang menganjurkan rendam komponen2nya dengan beras. Mengapa? Karena sifat beras yang kering dapat menyerap air dan kelembapan udara lebih efektif. Patut dicoba, jika belum manjur, mau ga mau harus ke tempat servis.
Tips Amankan Listrik di Musim Hujan. Klik Gambar agar Tulisannya lebih Jelas


Untuk potensi sambaran petir sangat tinggi jika rumah kita terletak di dekat lapangan terbuka dan sawah luas, baik itu untuk rumah satu lantai apalagi yang bertingkat. Sambaran petir jika mengenai instalasi listrik bisa menimbulkan banyak kerugian, mulai dari korsleting listrik berkali-kali akibat instalasi listrik bermasalah, lalu merembet, merusak barang-barang elektronik, dan mengancam nyawa manusia (dlm posisi teraliri listrik lalu tersentuh manusia), serta kebakaran. Solusinya ya harus pasang penangkal petir dengan biaya sekitar di atas Rp. 1 juta, seharian langsung jadi. Satu bukti adalah rumah saya  (tak bertingkat) yang berada persis di sebelah lapangan sepak bola. Lapangan tersebut sudah tdk terawat, tanpa tribun penonton, dan tanpa penangkal petir juga. Sehingga saat badai petir terjadi, kabel internet dan telepon rumah saya sudah 2 kali tersambar petir. Setelah itu, baru terpikir pasang penangkal petir (cukup 2 saja). 

Diupdate 11 Januari 2019: tapi untuk jaga2 saat hujan ekstrem, terutama hujan siklon tropis (ciri khas arah hujan memutar lebat seperti ada kipas angin raksasa di langit & awan mendung rendah yang memungkinkan sambaran petir bisa sampai bawah), walau terpasang penangkal petir di rumah, baiknya tetap cabut semua kabel listrik, stop dulu internetan, menyalakan laptop, charger HP (apalagi sambil main HP), televisi, & peralatan elektronik lainnya sampai di rasa hilang petirnya. Saat hujan reda belum jaminan petir hilang, bisa jadi justru malah tambah galak untuk kemudian terjadi hujan ekstrem lagi. Di samping itu, jangan bangun rumah dekat gardu listrik, tower, & kabel SUTET, karena jika tersambar petir bisa roboh & menimpa rumah di sekitarnya.


Penangkal Petir di Rumah Saya 


Petir pada dasarnya itu listrik, tepatnya jenis arus listrik searah/DC (Direct Current) yang akan terus mencari jalan melalui penangkal petir dan penghantar yg baik (konduktor) yang ditemui sepanjang perjalanannya (sumber: www.wikikomponen.com). Penghantar yang baik di sini termasuk pohon yg tinggi, lapangan terbuka, pesawahan luas, kendaraan tanpa atap, barang2 elektronik yg teraliri listrik, logam, bahkan manusia yang berada di lapangan terbuka. Mengapa manusia? karena tubuh manusia pun mengandung listrik, dihantarkan oleh cairan tubuh seperti darah.

Tips ketika Ada Badai Petir. Sumber: Koran Pikiran Rakyat 19 November 2018. Klik Gambar agar Tulisannya lebih Jelas
Tips ketika Ada Badai Petir. Sumber: Koran Pikiran Rakyat 19 November 2018

Ada baiknya, tindakan preventif berkaitan kelistrikan rumah dilakukan sejak masih kemarau, seperti genting yang bocor segera diperbaiki agar air tidak merembet masuk ke dalam rumah dan mengenai kabel2, penangkal petir dan kabel diperiksa secara berkala agar tetap berfungsi normal, selokan dan jalan2 dibersihkan dari sampah, jika diperlukan rumah dibuat lebih tinggi, serta dibuat tanggul untuk mencegah banjir yang dikhawatirkan bisa merusak kelistrikan rumah dan juga barang2 elektronik, dan sebagainya. 

Di-update 3 Juli 2019: Instalasi listrik yang baik diawali dengan kualitas kabel yang baik dan tidak mudah terkelupas. Jika kabel yang digunakan adalah kabel kuno (umumnya tipis, rawan terkelupas, dan tergigit tikus), segera ganti dengan kabel kekinian yang umumnya memiliki lapisan pelindung yang tebal (ada zat khusus agar tikus kapok menggigit kabel). Memang agak mahal, seperti kabel merek Prima saya beli 1 roll sekitar Rp. 300 ribuan. Tapi, memang penting sih untuk jangka panjang, mengingat kabel yang buruk dan terkelupas lalu terkena air menjadi awal penyebab terjadinya korsleting listrik.


Kabel Jadul (Warna Merah) dan Kabel Kekinian (Warna Putih)

Demikian artikel saya tentang kelistrikan rumah aman saat musim hujan, semoga bermanfaat. Silakan mampir juga ke blog saya yg pertama (ttg hewan, inovasi, hukum, manajemen, & sepak bola) dan kedua (ttg kesehatan & kemanusiaan, full text english). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:
Blog 1: vicagi.blogspot.com
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com



12/10/2018

Tips Hemat Listrik Rumahan yang Sering Terabaikan

Setiap tanggal 27 Oktober diperingati sebagai hari listrik nasional. Untuk itu, tidak ada salahnya, saya membuat artikel tentang tips hemat listrik rumahan sebagai salah satu cara untuk memperingati dan mengisi hari  listrik nasional😜. Setiap rutinitas yang dilakukan hampir selalu berkaitan dengan listrik, shg pantas sbg salah satu kebutuhan primer. Listrik digunakan untuk menyalakan peralatan elektronik, mulai dari HP, komputer, laptop, printer, kulkas, mesin cuci, televisi, rice cooker, setrika, dsb. Bahkan, jika manusia tanpa listrik sehari saja, kemungkinan mengalami stres, depresi, dan berbagai penyakit akan semakin besar. Coba saja, kalau sudah jenuh dengan pekerjaan sehari-hari, seringkali kita ingin refreshing (agar terhindar dari stres), seperti main gim, nonton bioskop, jalan-jalan ke mal, dan sebagainya. Bukankah untuk memenuhi itu semua harus membutuhkan listrik?

Tarif listrik di Indonesia tahun 2018 tidak mengalami kenaikan. Tapi, jika tagihan rekening listrik rumah anda mengalami kenaikan di saat tarif listrik tetap, berarti ada yang harus dievaluasi. Menurut Made Suprateka, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, evaluasi tersebut meliputi:
- Cek meteran listrik (kWh) saat tagihan rekening naik, lalu bandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya. Di situ akan ketahuan berapa kenaikannya
- Evaluasi penggunaan peralatan elektronik. Coba diingat apa ada penambahan alat elektronik.
       
Di samping itu, berikut tips hemat listrik rumahan lainnya:

a. Jika peralatan elektronik sudah tidak digunakan, segera matikan, dan cabut stop kontaknya. Seringkali posisi off, tapi sebenarnya belum mati total, masih ada listrik, nah itu bikin boros secara perlahan. Yang paling sederhana adalah charger HP. Menurut penelitian PLN, charger hp yang tidak dicabut dari colokan setelah selesai digunakan tetap mengkonsumsi daya sebesar 1 watt setiap harinya. Kebiasaan ini merupakan pemborosan listrik yang jadi kebiasaan banyak orang (sumber: www.liputan6.com). Di samping itu juga, kebiasaan demikian bisa membuat charger HP cepat rusak

Sumber: twitter.com & infobdg.com

b. Perhatikan jenis lampu yang digunakan
Lampu jenis non LED (Light Emitting Diode) harus mulai ditinggalkan karena bikin boros. Harus mulai beralih ke lampu LED, yaitu jenis lampu semi konduktor yang dapat mengubah energi listrik menjadi cahaya pada saat media tersebut dialiri oleh listrik. Memang lampu LED lebih mahal daripada lampu konvensional, tapi manfaat jangka panjangnya itu tidak dimiliki oleh lampu konvensional. Di samping hemat listrik, lampu LED juga memiliki daya tahan yang lebih baik (awet). Jika lampu pijar biasa rata-rata hanya bertahan selama 1000 jam pemakaian, maka lampu LED bisa bertahan selama 50000 jam. Lalu, lampu LED memiliki cahaya yang relatif tidak panas jika dibandingkan dengan lampu pijar biasa. Dan, ini yang tidak kalah pentingnya, LED lebih ramah lingkungan dan tidak mengandung sinar UV (Ultra Violet) yang bisa merusak mata dan kulit (sumber: https://kumparan.com). Lalu, bagaimana dengan besaran watt-nya? Definisi Watt menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan satuan tenaga listrik yang diperlukan arus dari 1 ampere dan tegangan 1 volt. Setahu saya watt LED lebih kecil dari neon untuk cahaya yang  sama. Misal, lampu LED 9 watt itu setara dengan lampu neon 14 watt (sumber: www.msn.com).

c. Matikan lampu saat sinar matahari sedang memancar. Dalam hal ini, rumah harus memiliki pencahayan alami yang baik, desainnya memperhatikan keberadaan cahaya matahari melalui penempatan jendela dan kaca yang tepat. Di samping itu, sirkulasi udara, penempatan barang, serta jenis dan warna cat juga memengaruhi. Seperti ini contoh idealnya:
Pencahayaan yang Optimal, sehingga saat Siang Hari tidak Perlu Menggunakan Lampu. Sumber: www.rumahhokie.com

d. Perawatan berkala terhadap barang elektronik yang sering dipakai. Barang elektronik yang sering dipakai harian perlu dirawat secara berkala agar kerusakan diminimalisir. Barang elektronik tersebut meliputi televisi, mesin cuci, kulkas, handphone, dan sebagainya. Seringkali, tagihan listrik membengkak akibat barang elektronik mengalami gangguan yang tidak terdeteksi walaupun masih bisa menyala. Misal: kulkas memiliki kebocoran freon atau seal karet yang getas (sehingga kulkas tidak tertutup rapat), serta membiarkan isi lemari es kosong (tidak diisi penuh) bisa mengakibatkan boros listrik. Di-update 2 Juli 2019: Boros listrik juga terjadi pada mesin cuci saya (berusia lima tahunan), yaitu saat dioperasikan mengeluarkan suara berisik dan juga ada setruman di pinggir kiri kanannya saat disentuh terasa (setruman tanda listrik terbuang percuma dan membahayakan juga). Tentunya jangan dibiarkan dan harus segera diservis. Analoginya seperti kendaraan saja, jika knalpot mengalami kebocoran, yang terjadi sistem pembuangan bermasalah, akselerasi berkurang, tapi bensin semakin boros. Pastikan kabel dalam kondisi yang baik dan aman dari gigitan tikus. Kabel yang terkelupas rentan korsleting dan boros listrik (karena ada listrik yang terbuang). Tapi, kabel model sekarang sudah lebih berkualitas dengan berbagai lapisan berikut racun untuk tikus.
Kabel Jadul (Bawah): Tipis dan Rentan Terkelupas & Kabel Kekinian (Atas): Tebal, Berlapis-Lapis, bahkan disertai Racun untuk Tikus agar Trauma Menggigit Kabel


e. Perhatikan barang elektronik yang memang rentan boros listrik jika digunakan terus-menerus, seperti:
- Setrika listrik, salah satu kesalahan yang umum terjadi adalah menggunakan setrika dengan satu tingkat panas untuk semua jenis baju. Padahal, setiap jenis pakaian memerlukan tingkat panas yang berbeda-beda. Apalagi jika kita menyetel setrika ke tingkat yang paling panas, tentu akan menyerap daya lebih banyak, ujung-ujungnya boros listrik (sumber: www.beres.id)
- Penanak nasi, perhatikan ukuran, apakah sesuai kebutuhan (jumlah orang di rumah) atau tidak? Lalu, jika nasi sudah matang, listrik dicabut saja, tidak perlu di posisi warm, nanti ketika sudah mau makan, kembali listrik dipasang dan penanak nasi dalam posisi warm
- Kulkas, secara umum sudah dijelaskan di poin d, tapi juga perhatikan ukurannya saat membeli, jangan sampai terlalu besar, nantinya kulkas tidak terisi penuh dan malah boros listrik. Jangan memasukkan makanan atau minuman panas langsung ke dalam kulkas, tunggu dingin dulu. Satu lagi, kulkas jadul yang sudah lama masa pakainya (walau masih nyala) cenderung lebih boros listrik daripada kulkas modern. Lalu, pintu kulkas jangan dibiarkan terbuka terlalu lama, karena bisa membuat boros listrik
- Air Conditioner (AC), perhatikan ukuran, apakah sesuai kebutuhan atau tidak? Lalu, usahakan suhu berada di kisaran 22 derajat, jika lebih dingin, tentunya AC akan bekerja lebih keras dan membutuhkan listrik lebih
- Pompa air, jika tidak digunakan langung cabut saja listriknya, lebih baik menggunakan pompa air otomatis. Lalu, untuk jenis pompa air, lebih baik membeli yang agak mahal tapi hemat listrik dan air tetap mengalir (misal jenis submersible daripada mempertahankan pompa jadul tapi bermasalah saat kemarau panjang (sulit air harus dipancing berkali2) dan malah bikin boros listrik
- TV tabung lebih bolos listrik daripada TV LED (Light Emitting Diode), tapi harus diketahui TV LED itu lebih sensitif dari TV jadul, seperti layarnya rentan rusak (misal akibat diisengin anak) dan jika tersambar petir, pengamannya lebih lemah

f. Perhatikan instalasi listrik rumah
Instalasi listrik rumah yang terletak di antara atap rumah dan genting seringkali luput dari perhatian. Asalkan listrik masih menyala normal, instalasi listrik rumah tidak perlu diperiksa. Padahal, itu adalah hal yang keliru. Seringkali dalam pemasangan instalasi listrik rumah, terdapat kabel yang ada setrum tapi sudah tidak jelas peruntukannya. Misal, dulunya kabel tersebut dulunya untuk lampu taman, tapi sekarang lampu taman sudah tidak difungsikan lagi. Tapi setrumnya dibiarkan saja di posisi menyala dan tidak dimatikan arus listriknya. Itu yang bikin listrik terbuang tercuma dan bikin tagihan listrik meningkat secara diam-diam

g. Cek berkala stand meter
Ada kalanya stand meter listrik mengalami kerusakan (biasanya lebih dari 5 tahun pemakaian harus diganti) sehingga dalam membaca kWh meter menjadi tidak akurat dan mengakibatkan tagihan listrik membengkak. Bagaimana caranya? tinggal lapor PLN untuk dicek, sehingga jika memenuhi syarat bisa diganti dengan stand meter listrik yang baru tanpa dipungut biaya.
   
Demikian artikel saya tentang tips hemat listrik rumahan yang sering terabaikan, seringkali tagihan listrik yang membengkak diakibatkan oleh mindset kita yang salah (ketidaktahuan) dalam menggunakan listrik, membeli, sekaligus merawat barang-barang elektronik. Jadi, mulai sekarang kita harus concern terhadap hal-hal tersebut agar hemat listrik secara konsisten. Di samping itu, menghemat listrik membantu PLN untuk menjaga ketersediaan pasokan listrik yang semakin terbatas saat kemarau. Ujung-ujungnya pemadaman listrik bergilir dapat diminimalisir.

Hemat Listrik tapi ga Gitu juga Kalee😜.  Sumber: Kartun Legend Favorit Saya: Benny & Mice (Waktu Masih Bersatu, Sayang Sekarang sudah Berpisah) - https://nl.pinteres.com

Silakan mampir juga ke blog saya yg pertama (tentang hewan, inovasi, hukum, manajemen, & sepak bola), kedua (tentang kesehatan & kemanusiaan, full text english), dan keempat (tentang hewan peliharaan). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:
Blog 1: vicagi.blogspot.com
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com

29/06/2018

Korsleting Listrik pd Mobil: Tindakan Preventif, Cara Mendeteksi, n Tindakan Represif

Korsleting listrik merupakan masalah klasik terjadinya kebakaran. korsleting listrik, ada jg yg nyebutnya konslet, ada jg yg menyebut ngejetrek. Tp yg sdh jelas2 baku n bnr adalah korsleting, itupun merupakan kata serapan dlm bhs Belanda korsluiting. Apa itu korsleting listrik? Korsleting listrik (hubungan pendek/dlm bhs Belanda korsluiting) merupakan suatu hubungan dgn tahanan listrik yg sangat kecil, mengakibatkan aliran listrik yg sangat besar n bila tdk ditangani akn menimbulkan ledakan dan kebakaran (sumber: wikipedia). Jadi, kabel yg bertegangan tinggi terhubung langsung dgn penghantar netral (shrsnya tdk blh).

Korsleting listrik selalu saja terjadi walaupun perawatan berkala tetap dilakukan, apalagi jika perawatan berkala sangat jarang dilakukan. Dan risiko korsleting listrik akan lbh besar jika musim kemarau tiba. Mengapa? Krn saat kemarau suhu udara smkn tinggi n panas terik shg dpt memperparah kondisi kabel yg memang dari awl sdh bermasalah, spt kabel terkelupas. Hal ini ditambah dgn penggunaan kabel KW berikut pengamannya yg jg KW, lalu keberadaan semak kering, sampah, rokok yg msh menyala (yg dibuang sembarangan), n angin kencang. Hal2 itulah menjadi pemicu terjadinya masalah pd kabel listrik. Jika tdk cepat terdeteksi, bs mengakibatkan kebakaran. Yg namanya melibatkan alat2 kelistrikan pasti rentan terjadi korsleting listrik, baik itu listrik rumahan, pabrik, kantor, maupun listrik pd kendaraan bermotor. Nah, yg dibahas kali ini yaitu korsketing listrik pd mobil.

Sumber: otojurnalisme.com
Setiap mobil dilengkapi alat2 elektronik, kabel, n kelistrikan (semua energi n arus listrik bersumber dari aki). Semuanya hrs dirawat secara berkala. Tp, terkadang ada kejadian tak terduga (walaupun mobil sdh dirawat scr berkala) yg membuat mobil mengalami korsleting listrik, bersentuhan dengan bahan bakar, timbul percikan listrik, n menimbulkan kebakaran. PENYEBABNYA adalah:

1. Spare part KW, bhkn palsu
Spare part bkn yg orisinil, khususnya yg berkaitan dgn sistem kelistrikan dan saluran bahan bakar. Secara kualitas, spare part KW jelas tdk sebaik orisinal, harga memang jauh di bawah spare part yg orisinil tp dgn risiko kinerja spare part tsb tdk sesuai dgn yg diharapkan, bhkn menimbulkan masalah baru. Niat mau berhemat, malah hrs keluar biaya yg lbh besar dari membeli spare part orisinil. Nah, korsleting listrik pada mobil disebabkan masalah pada spare part yg berkaitan dgn sistem kelistrikan seperti: selang mesin yg mengalirkan bahan bakar. Sekali saja bermasalah, bisa mengakibatkan kebocoran selang, bahan bakar menetes, dan menimbulkan percikan api. Selang bahan bakar cukup mudah terdeteksi, jika terdapat bau bahan bakar menyengat di selang tsb, lalu bhn bakar terasa boros, maka pertanda selang bahan bakar bermasalah. Jika tdk terdeteksi, maka percikan api akn smkn membesar, merembet n bisa menimbulkan kebakaran. Pastikan selang bahan bakar tidak terlihat getas, kasar, n kusam, krn itu pertanda awal terjadi kebocoran selang.
Selang yg Sdh Getas Pertanda Rusak. Sumber: pertamax7.net

2. Kabel Dibiarkan Terkelupas
Kabel terkelupas tidak hanya disebabkan faktor usia n kualitas semata, tp jg akibat panas berlebih di daerah sekitarnya. Ketika mobil mengalami panas berlebih, mungkin saja itu terjadi di bagian karburator (utk mobil jadul), dan jg di bagian saluran oli. Suhu udara yg tinggi mengakibatkan kabel rentan terkelupas. Ditambah jika saluran oli bocor, shg oli yg panas bisa menetes dan mengenai kabel, shg smkn mdh terkelupas. Di samping itu, kabel bermasalah terjadi akibat pemasangan yg tdk sesuai. Jadi, ukuran kabel terlalu besar atau malah sebaliknya. Utk mendeteksi suatu kabel pd mobil bermasalah, jika mobil posisi on lalu tercium bau sangit di sktr mobil, kmgkn ada masalah di kabelnya. Segera periksa dan jgn digunakan dulu.

3. Perhatikan Karburator (pd Mobil Jadul yg Berbahan Bakar Bensin) 
Mobil jadul keluaran thn 90-an dan yg lbh tua dari itu dan berbahan bakar bensin masih memakai karburator, yaitu suatu komponen kendaraan (mobil maupun motor) yg berfungsi utk mencampur bensin n udara pd mesin pembakaran bagian dalam (sumber: motorsatria.com). Karburator yg bagus cirinya cukup mudah, lihat saja dari bau asap knalpot yang tidak menyengat dan tidak pekat, gas yang bertenaga, serta bensin yg efisien. Jika berlawanan dari itu, hampir dipastikan karburator bermasalah. Di samping itu, karburator "banjir" rentan terkena kebakaran. "Banjir" di sini bukan karena mobil terendam air hujan, hehe.., tapi ketika di karburator terdapat rembesan bensin, lalu bensin menetes secara tidak wajar, shg terjadi pemborosan yg tidak perlu. Bukan itu saja, bensin panas yg menetes bisa mengenai n merusak kabel maupun selang di sekitarnya. Hal itulah yg memicu terjadi korsleting listrik, timbul percikan api, dan jika terlambat diantisipasi bisa terjadi kebakaran. Utk antisipasi, perhatikan kabel dan selang, jika terlihat getas (trmsk krn usia jg), maka dipastikan ada masalah. Karburator hrs diperhatikan, jika gas dirasa ngempos, tarikan kurang, asap knalpot berbau menyengat, n bensin terasa lbh boros, maka harus diservis segera, utk menghindari hal2 yg tdkdiinginkan, trmsk menetesnya bensin ke kabel/selang di sekitarnya.


Mobil Thn 90-an, Msh Memakai Karburator (Tanda Biru). Dan Kabel/Salurannya (Tanda Merah)
4. Utk mobil baru 2000 ke ats sdh tdk menggunakan karburator, tp sistem injeksi, yaitu penggunaan peranti elektronik seperti injektor yg tugasnya menyemprotkan bensin ke ruang bakar, sementara karburator msh mengandalkan hisapan yg diperoleh dari pergerakan piston pd silinder (sumber: VIVA). Sistem injeksi ini relatif lebih aman dari korsleting listrik n kebakaran, krn uap dan panas bensin sngt kecil kemungkinan utk terjebak di bagian mesin. Tp tetap sj hrs ada perawatan berkala.
    
Mobil Thn 2000-an ke Ats, Sdh Memakai Injeksi
5. Hati2 Jika Ingin Memodifikasi Kendaraan
Memodifikasi kendaraan berarti mengubah standar pabrikan, walaupun akan meningkatkan performa kendaraan dan mempecantik interior/eksterior, tp berisiko akan memunculkan masalah baru yg hrs ditanggung sendiri. Pabrik maupun asuransi (jika ada) biasanya akan lepas tanggung jawab jika terjadi kerusakan setelah mobil dimodifikasi. Contoh: jika mesin diupgrade, otomatis saluran bensinnya hrs diupgrade (tdk bisa hny satu komponen sj). Jika tdk, maka ya itu td, krn saluran bensin tdk sesuai spesifikasinya yg utk racing misalnya, maka saluran bensin akn cpt rusak, terjadi kebocoran bensin n oli, lalu mengenai bagian saluran lain d sktrnya, timbul percikan api, dan akhrnya dgn cepat terbakar.

6. Perhatikan Aki Mobil
Kondisi kutub positif dan negatif pada aki juga patut mendapatkan perhatian. Bila kutub positif menyentuh atau terhubung dengan bagian mobil yang terbuat dari logam, seketika akan terjadi hubungan pendek yang menghasilkan percikan api. Disarankan untuk menggunakan konektor atau jepitan kabel aki yang menghubungkan kutub dari bahan timah. Karena bila terjadi hubungan arus pendek, bahan timah langsung meleleh dan otomatis memutuskan arus listrik. Ingat, ketika membuka kap mesin yg bermasalah, kita hrs siap dengan alat pemadam di tangan. Tindakan membuka kap mesin, membuat kobaran api segera membesar karena mendapat pasokan udara oksigen segar dari luar (sumber: www.kompasiana.com/karman)

7. Perhatikan Setiap yg Menetes dari Dlm Mesin saat Mobil Dikendarai
Menetes di sini terjadi saat mobil sdg dikendarai dalam kondisi suhu tertinggi, mencakup tetesan bensin, oli mesin, oli transmisi, oli power steering, air radiator, minyak kopling, n minyak rem. Tetesan bensin bisa terjadi akibat terjadi kebocoran pada saluran bensin dan knalpot. Ketika mobil dlm keadaan mesin dinyalakan dlm suhu tertinggi, maka setiap yg menetes dari bagian mesin menjadi sangat panas dan rentan merusak selang/kabel di sekitarnya. Hal inilah yg bisa menyebabkan korsleting listrik, percikan api, dan bahkan menimbulkan kebakaran yg tdk diinginkan.

8. Patuhi Aturan & Etika yg Berlaku, serta Jauhi Larangan yg Berkaitan dgn Keselamatan Berkendara 
Ambil contoh di SPBU saja. Msh banyak pengendara yg mengisi bahan bakar dlm keadaan mesin menyala, sambil bermain HP (misal gim online yg terhubung dgn internet) dan juga merokok. Padahal hal tsb bisa menyebabkan gangguan pada saluran bahan bakar, bahkan bisa menyebabkan ledakan. Dan itu sudah ada larangannya secara tertulis.

Dgn mematuhi aturan lalu lintas dan etika yg berlaku, serta menjauhi larangan yg sdh diatur secara tertulis, maka kecelakaan dpt dihindari. Krn jujur sj, kebakaran pd mobil akn smkn besar peluangnya saat terjadi kecelakaan. Misal, ketika terjadi benturan keras, maka sebagian besar kabel dan saluran di mesin akan lgsg pecah. Lalu, akibat kebocoran tsb, bensin, oli, n cairan panas lainnya di bagian mesin akan menetes dlm waktu singkat dan mengenai kabel, saluran mesin, dan bahan bakar. Akibatnya, terjadi korsleting listrik, percikan api, dan bisa langsung meledak. Utk itu, diperlukan pemahaman safety driving dan perawatan kendaraan yg baik bagi setiap pengemudi kendaraan. Perawatan kendaraan hrs dilakukan scr berkala dan menyeluruh. Mulai dari yg paling dasar sj, misal kondisi ban. Kalau ban sdh gundul hrs segera diganti. Jgn sampai sedang enak mengemudi tiba2 mengalami pecah ban dan terjadi kecelakaan yg tdk diinginkan. Dan tidak kalah penting, saat berkendara maupun saat merawat kendaraan, hrs selalu diawali dgn doa agr diberikan keselamatan :)

Silakan mampir juga ke blog saya yg pertama (ttg hewan, inovasi, hukum, manajemen, & sepak bola) dan kedua (ttg kesehatan & kemanusiaan, full text english). Semoga bermanfaat. Thx. Berikut link-nya:
Blog 1: vicagi.blogspot.com
Blog 2: healthyhumanityvicagi.blogspot.com